Model Permainan Adaptif Untuk Anak Tunadaksa Di Sekolah Dasar

Penulis

Kata Kunci:

Permainan, Adaptif, Tunadaksa

Abstrak

Anak tunadaksa seringkali mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran yang umum seperti PJOK, sehingga mereka mengalami keterlambatan dalam perkembangan gerak, akademik dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan model permainan adaptif untuk anak tunadaksa di Sekolah Dasar. Jenis metode pendekatan kuantitatif persentase dengan desain penelitian R&D. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada siswa dan ahli. Sampel penelitian merupakan siswa Sekolah Dasar penyandang tunadaksa. 5 siswa untuk uji coba kelompok kecil, 10 siswa untuk uji coba kelompok besar. Teknik analisis penelitian menunjukkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Dari hasil penelitian yang dilakukan, melalui validasi ahli dan uji coba siswa terdapat tiga jenis permainan adaptif yaitu: gelinding gesit, sentuh ceria, dan keranjang bergerak. Persentase validasi ahli diperoleh 76%, menunjukkan bahwa permainan valid dan dapat digunakan. Validasi kelompok kecil menghasilkan persentase 71% diklasifikasikan baik dan layak digunakan. Persentase kelompok kecil ahli diperoleh 84%, dan persentase kelompok besar ahli diperoleh 94%, menunjukkan bahwa permainan valid dan dapat digunakan. Simpulan penelitian bahwa permainan adaptif menunjukkan hasil yang sangat baik dan layak digunakan setelah melalui proses validasi dan uji coba. Implikasi penelitian ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang adil dan merata, di mana setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan belajar.

Diterbitkan

2024-10-09

Cara Mengutip

Harahap, M. I., Simatupang, N., Siregar, S., Bangun, S. Y., & Hasibuan, S. (2024). Model Permainan Adaptif Untuk Anak Tunadaksa Di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 12(2). Diambil dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/view/79084

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama