Gerak Dasar Anak Berkebutuhan Khusus Tunalaras Di Sekolah Dasar
Kata Kunci:
Gerak Dasar, ABK, TunalarasAbstrak
Tunalaras merupakan anak yang berkelainan perilaku atau anak yang mengalami gangguan emosi dan tingkah laku sehingga kurang menyesuaikan diri dengan baik, baik terhadap lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis gerak dasar anak tunalaras dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian yaitu peserta didik Sekolah Dasar yang berjumlah 50 orang dengan rincian 25 orang putra dan 25 orang putri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan teknik pengumpulan data yang digunakan memakai kuesioner. Hasil analisis data dan pembahasan dapat diketahui bahwa tingkat kesulitan siswa pada pelaksanaan pembelajaran gerak dasar di sekolah dasar kota medan berada pada kategori “sangat tinggi” sebesar 6% (3 siswa), “tinggi” sebesar 76% (38 siswa), “cukup” sebesar 18% (9 siswa), “rendah” sebesar 0% (0 siswa), dan “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa). Disimpulkan bahwa kebanyakan siswa di sekolah dasar Kota Medan mengalami kesulitan yang besar dalam belajar gerak dasar. Sebagian besar siswa merasa kesulitannya tinggi, bahkan ada yang merasa sangat tinggi. Sebaliknya, tidak ada siswa yang merasa kesulitannya rendah atau sangat rendah. Implikasi penelitian ini menunjukkan adanya tantangan besar dalam pembelajaran gerak dasar yang perlu diatasi oleh guru PJOK maupun guru lain dan pihak sekolah bekerja sama dengan orangtua siswa untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di Sekolah Dasar.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Syukur Damai Zebua, Nurhayati Simatupang, Samsuddin Siregar, Rahma Dewi, Albadi Sinulingga, Rizky Hidayat
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)