KORELASI ANTARA TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS

Penulis

  • Cintya Puspita Sari Jurusan PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
  • I Wayan Sujana Jurusan PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
  • I Ketut Adnyana Putra Jurusan PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jlls.v2i1.17325

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara tingkat kemampuan berpikir kreatif dengan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus Kapten Kompyang Sujana tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan jenis studi korelasi. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V yang berada di SDN Gugus Kapten Kompyang Sujana, Denpasar Barat tahun pelajaran 2017/2018 yang memiliki populasi sebanyak 637 orang. Penentuan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling dengan taraf kesalahan 5% dan diperoleh jumlah sampel dari populasi adalah 227 orang. Data diperoleh melalui tes berpikir kreatif dan pencatatan dokumen nilai ujian akhir semester I mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Gugus Kapten Kompyang Sujana. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah uji hipotesis menggunakan analisis korelasi triserial. Berdasarkan analisis maka rptsket = 1,005. Pada taraf signifikansi 5% dengan n = 227, maka diperoleh rptstab = 1,960. Hasil tersebut menunjukkan rptsket = 1,005 < rptstab = 1,960maka dapat diartikan bahwa H0 yang berbunyi tidak terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat kemampuan berpikir kreatif dengan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus Kapten Kompyang Sujana tahun pelajaran 2017/2018 diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara tingkat kemampuan berpikir kreatif dengan kompetensi pengetahuan IPS siswa kelas V SD Gugus Kapten Kompyang Sujana tahun pelajaran 2017/2018.

Kata kunci: tingkat kemampuan berpikir kreatif, kompetensi pengetahuan IPS, siswa kelas 5 SD

Referensi

Darusman, R. (2014). Penerapan metode mind mapping (peta pikiran) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa SMP. Infinity Journal, 3(2), 164-173.

Fauziah, Y. N. (2011). Analisis Kemampuan Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Kelas V pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal Edisi Khusus, 1(1), 98-106.

Manu, T. S. N., & Nomleni, F. T. (2018). Pengaruh Metode Pembelajaran Karya Kelompok Terhadap Keterampilan Proses Sains Dengan Kovariabel Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 8(2), 167-179.

Nugroho, R. N. C. (2011). Penggunaan Metode Pembelajaran Mind Map untuk Meningkatkan Kreativitas dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas x di SMA MTA Surakarta Tahun ajaran 2010/2011 (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS SEBELAS MARET).

Ghufron, Moh. 2017. Filsafat Pendidikan. Cetakan Ke-1. Yogyakarta: Kalimedia.

Munandar, Utami. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidi-kan dan Kebudayaan dengan PT Rine-ka Cipta.

Saefudin, A. A. (2012). Pengembangan kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI). Jurnal Al-Bidāyah, 4(1).

Saifudin, M. H. (2012). Upaya Peningkatan Hasil Belajar dan Kreativitas Siswa Melalui Pembelajaran Peta Konsep pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN Tuntang 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012 (Doctoral dissertation, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP-UKSW).

Samsiyah, N., & Rudyanto, H. E. (2015). Kemampuan Berpikir Kreatif Dalam Memecahkan Masalah Matetatika Open-Ended Ditinjau Dari Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Sekolah Dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 4(1), 23-33.

Silaban, R., & Napitupulu, M. A. (2012). Pengaruh media mind mapping terhadap kreativitas dan hasil belajar kimia siswa SMA pada pembelajaran menggunakan advance organizer. -.

Siswono, T. Y. E. (2004). Mendorong Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pengajuan Masalah (Problem Posing). Makalah dipresentasikan pada Konferensi Nasional Matematika XI, Universitas Udayana Denpasar, 23-27.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Cetakan Ke-1. Jakarta: Prenadamedia Group.

Susanto, Ahmad. 2017. “Pendidikan IPS: Upaya Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif”. Makalah disajikan dalam Prosiding Diskusi Panel Pendi-dikan ‘Menjadi Guru Pembelajar’, Ke-luarga Alumni Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta 8 April 2017.

Toenlioe, Anselmus JE. 2017. Pengem-bangan Kurikulum. Cetakan Ke-1. Bandung: PT Refika Aditama.

Towaf, Siti Malikhah. 2014. “Pendidikan Karakter Pada Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial”, Jilid 20, Nomor 1. Diakses 13 Desember 2017.

Zubaedi. 2017. Strategi Taktis Pendidikan Karakter (untuk PAUD dan Sekolah). Cetakan Ke-1. Depok: Rajawali Pers.

Unduhan

Diterbitkan

2019-04-15

Cara Mengutip

Puspita Sari, C., Sujana, I. W., & Adnyana Putra, I. K. (2019). KORELASI ANTARA TINGKAT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS. Journal for Lesson and Learning Studies, 2(1), 92–101. https://doi.org/10.23887/jlls.v2i1.17325

Terbitan

Vol 2 No 1 (2019): April

Bagian

Articles

Lisensi

Authors who publish with the Journal for Lesson and Learning Studies agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)