Lulusan Sekolah Dasar (Sd) Menjadi Pembantu Rumah Tangga Dan Dagang Kopi Cantik (Dakocan) : Perspektif Dualisme Kultural

Penulis

  • Nengah Bawa Atmadja

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i2.1715

Abstrak

Ratusan anak wanita lulusan SD di berbagai kecamatan di Kabupaten Buleleng tidak melanjutkan ke SMP. Padalah pemerintah telah menetapkan SMP sebagai sekolah gratis. Mereka lebih suka merantau ke kota menjadi pembantu rumah tangga (PRT) atau tetap tinggal

Kata kunci: Pendidikan, dualisme kultural, peminggiran wanita

Diterbitkan

2010-07-31

Cara Mengutip

Atmadja, N. B. (2010). Lulusan Sekolah Dasar (Sd) Menjadi Pembantu Rumah Tangga Dan Dagang Kopi Cantik (Dakocan) : Perspektif Dualisme Kultural. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 43(2). https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i2.1715

Terbitan

Bagian

Articles