Tindak Komunikasi Verbal Dan Tindak Komunikasi Nonverbal Dalam Pemakaian Sor Singgih Basa Bali dan Pembelajarannya

Penulis

  • I Nengah Suandi

DOI:

https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i2.1719

Abstrak

Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah sejauh manakah keserasian TKV (Tindak Komunikasi Verbal) dan TKNV (Tindak Komunikasi Nonverbal) yang menyertainya dalam pemakaian tuturan bentuk hormat Bahasa Bali. Keserasian ini ditinjau dari segi fungsi makro dan mikro bahasa. Penelitian dilakukan pada empat desa di Bali, yaitu Desa Aan dan Desa Selat (Kabupaten Klungkung) serta Kelurahan Liligundi dan Desa Sawan (Kabupaten Buleleng). Data yang berupa TKV dan TKNV yang menyertai tuturan dikumpulkan dengan metode wawan-cara. Untuk memperkuat hasil wawancara, data juga diperoleh dengan metode observasi non-partisipasi. Bersamaan dengan pelaksanaan wawancara dan observasi, dilakukan dijangkau oleh alat rekam. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, tidak semua TKV yang tergolong bentuk hormat/halus  serasi atau disertai oleh TKNV bentuk hormat. Keserasian terutama tampak pada fungsi makro bahasa yang tergolong ekspresif.

Kata kunci: tindak komunikasi verbal dan tindak komunikasi nonverbal

Diterbitkan

2010-07-31

Cara Mengutip

Suandi, I. N. (2010). Tindak Komunikasi Verbal Dan Tindak Komunikasi Nonverbal Dalam Pemakaian Sor Singgih Basa Bali dan Pembelajarannya. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, 43(2). https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v43i2.1719

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama