PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA ANAK KELOMPOK A
DOI:
https://doi.org/10.23887/mi.v24i2.21259Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan kemampuan berhitung permulaan anak yang dibelajarkan model pembelajaran make a match pada anak kelompok A di Taman Kanak-kanak. Jenis penelitian ini adalah penelitian (Quasi Eksperiment) dengan rancangan post-tes only control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh anak kelompok A yang berjumlah 171. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Sample random sampling. Berdasarkan dari teknik tersebut diperoleh sampel penelitian dengan jumlah anak 20 orang sebagai kelas eksperimen di TK Negeri Kampung Baru dan anak kelas kontrol dengan jumlah 15 orang di TK Widya Kumarasthana. Metode yang digunakan adalah observasi dan instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi berupa checklist. Data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis statistik inferensial dan uji-t diperoleh t_hitung = 3,73 dan t_tabel = 2,03 pada taraf signifikansi 5% dan db = 33, dengan membandingkan hasil t_hitung dengan t_tabel dapat disimpulkan bahwa t_hitung > t_tabel maka H_0 ditolak dan H_1 diterima. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran make a match terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak kelompok A di Taman Kanak-kanak.
Kata-kata kunci : Berhitung Permulaan, Make A Match, Anak Usia Dini
Abstract
This study aims to determine the significant effect of the ability to calculate the beginning of the child who was taught the learning model of make a match in group A children in kindergarten. The type of this research is research (Quasi Experiment) with post-test design only control group design. The population in this study were all group A children which numbered 171. The sampling technique uses the Sample random sampling technique. Based on the technique, the research sample was obtained with the number of children 20 people as the experimental class in the Kampung Baru State Kindergarten and the control class child with a total of 15 people at Widya Kumarasthana Kindergarten. The method used is observation and the instrument used is the observation sheet in the form of a checklist. Data collected were analyzed using descriptive statistical analysis, inferential statistical analysis and t-test obtained t_count = 3.73 and t_table = 2.03 at the significance level of 5% and db = 33, by comparing the results of t_count with t_tabel it can be concluded that t_count> t_tabel then H_0 is rejected and H_1 is accepted. So that the results of the study show that there is a significant effect of the make a match learning model on the numeracy skills of the group A children in kindergarten.
Keywords: Basic Counting, Make A Match, Early Childhood
References
Agung, Anak Agung Gede. 2016. Statistika Dasar Untuk Pendidikan. Yogyakarta : CV BUDI UTAMA.
Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Depdiknas. 2007. Permainan Berhitung Permulaan di Taman Kanak-kanak. Jakarta : Depdiknas.
Hasiana, Isabella dan Aniek Wirastania. (2017). “Pengaruh Musik dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Bilangan Siswa Kelompok A di TK Lintang Surabaya”. Vol 1 No 2.
Jamaris. 2010. Orientasi Baru Psikologi Pendidikan. Jakarta: Yayasan Penamas Murni.
Juniawan, I Nyoman. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Make A Match Terhadap Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas V SD Gugus VIII Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Koyan, I. W. 2012. Statistik Pendidikan (Teknik Analisis Data Kuantitatif). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Press.
Mariani. (2017). “Penerapan Model Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Pembagian Pada Siswa Kelas Ii Sd Muhammadiyah 4 Batu”. Volume, 3 Nomor 2.
Martono, Nanang. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Fajar Interpratama Offset.
Parapat, Asmidar dan Damaiwaty Ray. (2018). “Pengaruh Penggunaan Model Make A match Terhadap Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan 1-10 Anak Usia 4-5 Tahun di TK Ilmi Insani”. Volume 4, No 2.
Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014.
Saputri, Nofiyana Astifani. (2016). “Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Mencari Pasangan Di Kelompok A Tk Nasional Samirono Depok Sleman”. Edisi. 7 Tahun. 5.
Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta Bandung.
Sugiyono. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Kata Pena.
Yuliani, Dwi. 2017. Pengaruh Video Pembelajaran Terhadap Kemampuan Berhitung Permulaan Pada Anak Kelompok B di Taman Kanak-kanak Gugus VI Kecamatan Buleleng Tahun Pelajaran 2016/2017. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.