UPAYA MARKETING HASIL INDUSTRI PEMBINAAN KEMANDIRIAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYRAKATAN KELAS IIA TEMBILAHAN

Penulis

  • Arvandio Meilvindra S Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
  • Mitro Subroto Politeknik Ilmu Pemasyarakatan

Abstrak

Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan berperan dalam menentukan perlakuan terhadap pelaku tindak pidana dari sistem penjara ke sistem pemasyaraktana 1964. Implementasinya menerapkan dua program pembinaan yaitu pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Lapas Kelas IIA Tembilahan memiliki berbagai kegiatan untuk mendorong kemandirian, mulai dari peternakan ayam dan peternakan sapi hingga tambak ikan, bengkel lapas dan laundry yang disediakan bagi para narapidana Lapas agar narapidana memiliki kemampuan dan pengalaman untuk melakukan hal-hal yang berguna ketika keluar dari Lapas. Terkait pasar yang akan ditaeget maka diibutuhkan suatu strategi pemasaran yang mampu meningkatkan daya jual dari produk yang dihasilkan. Peningkatan mulai dari mutu produk, harga jual produk, distribusi produk, serta promosi produk. Tulisan ini berupaya menarik kesimpulan strategi pemasaran yang tepat dalam upaya meningkatkan nilai penjualan hasil produksi dari narapidana. Upaya Optimalisasi Pemasaran Pencapaian Hasil Industri Pengembangan Kemandirian Narapidana di Lapas Kategori Kelas IIA Tembilahan, yang bertujuan untuk mengintegrasikan kembali narapidana ke dalam masyarakat dengan mengoptimalkan pemasaran pengembangan kemandirian narapidana. Hasil di Lapas Kelas IIA Tembilahan dapat menjadi langkah awal yang baik dan berdampak signifikan bagi kehidupan narapidana.

Diterbitkan

2022-08-01

Cara Mengutip

Arvandio Meilvindra S, & Mitro Subroto. (2022). UPAYA MARKETING HASIL INDUSTRI PEMBINAAN KEMANDIRIAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYRAKATAN KELAS IIA TEMBILAHAN. Jurnal Komunikasi Hukum, 8(2), 871–876. Diambil dari https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jkh/article/view/59549

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 > >>