Diagnosa Penyakit Hewan dengan Teknik Polymerase Chain Reaction di Lingkungan Universitas Nusa Cendana

Authors

  • Maria Aega Gelolodo Univeristas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Putri Pandarangga Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-2574-6231
  • Yohanes T. R. M. R. Simarmata Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Tri Utami Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia https://orcid.org/0000-0003-3217-1747
  • Tarsisius Considus Tophianong Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Frans Umbu Datta Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-6822-7952
  • Yeremia Y. Sitompul Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Cynthia Dewi Gaina Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Nancy Diana F. K. Foeh Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia
  • Herlina Umbu Deta Universitas Nusa Cendana, Kupang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijcsl.v7i2.55140

Keywords:

Penyakit Infeksius, Pelatihan PCR, Deteksi Penyakit Hewan

Abstract

Penyakit infeksius dapat menyebabkan kerugian ekonomi dan dampak sosial budaya di masyarakat. Diagnosa dan deteksi dini terhadap agen patogen penyebab penyakit infeksius merupakan langkah penting dalam mencegah efek yang lebih besar dari penyakit infeksius. Semakin cepat suatu agen penyakit terdeteksi maka makin cepat pula usaha pencegahan maupun kontrol yang dilakukan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari penyakit tersebut. Salah satu teknik deteksi laboratorik yang paling banyak digunakan saat ini adalah teknik molekuler PCR. Teknik ini memiliki sensitivitas dan spesifitas yang tinggi dan dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat. Terlepas dari keunggulan serta keuntungan teknik PCR ini, namun pada kenyataannya masih ada stakeholders di tingkat universitas yang belum sepenuhnya mengenal maupun memahami dengan baik teknik ini. Oleh karena itulah maka pelatihan PCR pada para dosen maupun tenaga laboran di lingkungan Universitas Nusa Cendana, Kupang menjadi penting dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas deteksi laboratorik terhadap penyakit infeksius. Kegiatan yang diikuti oleh 14 orang peserta ini selain melengkapi para peserta dengan pengetahuan mengenai prinsip dasar PCR dan aplikasinya juga melatih kemampuan peserta dalam melaksanakan PCR di laboratorium.

References

Alang, S. (2015). Urgensi Diagnosis Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar.

Apriliah, W., Kurniawan, I., Baydhowi, M., & Haryati, T. (2021). Prediksi Kemungkinan Diabetes pada Tahap Awal Menggunakan Algoritma Klasifikasi Random Forest. Sistemasi, 10(1), 163–171. https://doi.org/10.32520/stmsi.v10i1.1129.

Ariani, R., Annisa, M. K. T., Muhammad Edy Syahputra Nasution, S. K., Sinaga, N., Pratiwi, F. D., Nanda Nuralita, S. K., & PKK AIFM, S. K. (2020). Ragam Penanganan dan Pencegahan COVID-19 di Rumah Sakit dan Klinik Primer. umsu press.

Bulu, P. M., Wera, E., & Sikko, M. (2019). Analysis Jaringan Sosial Perdagangan Ternak Babi Terhadap Penyebaran Penyakit Classical Swine Fever atau Hog cholera di Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Indonesia. Partner, 24(1), 917–932. https://doi.org/10.35726/jp.v24i1.361.

Damo, N. Y., Porotu’o, J. P., Rambert, G. I., & Rares, F. E. (2021). Diagnostik Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dengan Pemeriksaan Laboratorium Mikrobiologi Klinik. EBiomedik, 9(1). https://doi.org/10.35790/ebm.v9i1.31899.

Darmawan, A. (2016). Pedoman Epidemiologi Penyakit Menular dan Tidak Menular. Jmj, 4(2), 195–202.

Djatmiko, R. D. (2016). Keselamatan dan kesehatan kerja.

Firman, A., & Nono, O. H. (2020). Penentuan wilayah-wilayah sentra pengembangan ternak kecil di provinsi nusa tenggara timur. Sosiohumaniora, 22(1), 64–71. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v22i1.23250.

Hayati, D., Misnaniarti, M., & Idris, H. (n.d.). Peran Komunikasi dalam Implementasi Kebijakan Pelacakan Kontak Erat dan Pemantauan Isolasi Mandiri Penderita Covid-19 Oleh Puskesmas di Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(3), 1038–1049. http://ji.unbari.ac.id/index.php/ilmiah/article/view/1708.

Hirawan, F. B. (2020). Indonesia dan covid-19: pandangan multi aspek dan sektoral.

Ir Roni Fadilah, S. E., Polana, D. A., & Iswandari, D. (2007). Beternak Unggas Bebas Flu Burung. AgroMedia.

Kadir, S., & Kes, M. (2022). Gizi Masyarakat.

Karimi, A. F., & Efendi, D. (2020). Membaca korona: Esai-esai tentang manusia, wabah, dan dunia.

Kariodimedjo, D. W. (2011). Prinsip transparansi dalam perjanjian tbt dan sps. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 144–163. https://doi.org/10.22146/jmh.16162.

Kause, W. L., Helfiarne, M. R., Komba, Y. T., Salim, A., & Djesse, S. T. (2013). Kajian Status Provinsi Nusa Tenggara Timur Sebagai Provinsi Kepulauan Ditinjau Dari Perspektif Hukum (Study Of Ntt Province’s Status As An Island Province: Overview From Law Perspective). Jurnal Borneo Administrator, 9(2). https://doi.org/10.24258/jba.v9i2.102.

Khasanah, H., Pt, S., Widianingrum, D. C., Pt, S., Krismaputri, M. E., & Pt, S. (2021). Kesehatan Ternak Tropis.

Kurniasih, H., Purnanti, K. D., & Atmajaya, R. (2022). Pengembangan Sistem Informasi Penyakit Tidak Menular (Ptm) Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Teknoinfo, 16(1), 60–65. https://doi.org/10.33365/jti.v16i1.1520.

Kurniawidjadja, L. M., Ok, S., Ramdhan, D. H., KM, S., & KKK, M. (2019). Buku Ajar Penyakit Akibat Kerja dan Surveilans.

Maulana, A. (2023). Rumah Sakit Sebagai Learning Organization: Dinamika & Aplikasi.

Mauli, D. (2018). Tanggung jawab hukum dokter terhadap kesalahan diagnosis penyakit kepada pasien. Cepalo, 2(1), 33–42. https://doi.org/10.25041/cepalo.v2no1.1760.

Munawar, Z. (2021). Manfaat Teknologi Informasi di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sistem Informasi Karya Anak Bangsa, 3(2), 53–63. https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/j-sika/article/view/692.

Nugraheni, W. P., & Hartono, R. K. (2018). Strategi penguatan program posbindu penyakit tidak menular di kota Bogor. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), 198–206. https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.3.198-206.

Nurcahyo, W. (2018). Penyakit Parasiter Kucing.

Oey-Gardiner, M., & Abdullah, M. A. (2021). Ragam Perspektif Dampak Covid-19.

Osin, R. F., Kusuma, I. R. W., & Suryawati, D. A. (2019). Strategi Pengembangan Objek Wisata Kampung Tradisional Bena Kabupaten Ngada-Flores Nusa Tenggara Timur (NTT). Jurnal Ekonomi Dan Pariwisata, 14(1). https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/pariwisata/article/view/692.

Prasetyo, J., Pabeno, Y., Astuti, V. W., Marza, R. F., Febriani, R. T., & Nuraeni, A. (2023). Keperawatan Keluarga Dan Puskesmas.

Prima, I. B. (2021). Mengenal Lebih Dekat Profesi Dokter Hewan.

Priyanto, A., & Suprayetno, E. D. H. (2022). Efektifitas Self Detection For Diabetic (SEDAB) Untuk Deteksi Dini Diabetes Militus.

Restuningdyah, N. A. P., & Amalia, E. (2020). Pemeriksaan CT-SCAN Thorax Pada Kasus Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 3(1). http://www.jppipa.unram.ac.id/index.php/jpmpi/article/view/447.

Rinca, K. F., Nugraha, E. Y., Bollyn, Y. M. F., Luju, M. T., Tukan, H. D., & Utama, W. G. (2021). Tingkat Morbiditas dan Mortalitas African Swine Fever pada Peternakan Rakyat di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Jurnal Sain Veteriner, 41(1), 70–80. https://doi.org/10.22146/jsv.75422.

Salma, W. O., La Ode Muhammad Yasir Haya, S. T. Binekada, I. M. C., Repro, M., Onk, S. B. K., & La Ode Alifariki, S. K. (2021). Buku Referensi Potret Masyarakat Pesisir Konsep Inovasi Gizi & Kesehatan.

Sanam, M. U., Gelolodo, M. A., & Toha, L. R. (2022). Analisis Nukleotida dan Homologi Sekuens Fragmen Gen p72 (B646L) Virus African Swine Fever Virus (ASF) Asal Kota Kupang. Jurnal Kajian Veteriner, 10(2), 165–175. https://doi.org/10.35508/jkv.v10i2.7875.

Sari, K. P., Adi, K., & Agushybana, F. (2023). Sistem Pengumpulan dan Pelaporan Penyakit Menular di Puskesmas: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 6(5), 860–867. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i5.3307.

Simanullang, R., & Situmorang, P. C. (2020). Managemen stres di tengah dampak Covid-19.

Sumampouw, O. J. (2017). Pemberantasan Penyakit Menular.

Sumampouw, O. J. (2019). Perubahan Iklim dan kesehatan masyarakat.

Sumiarto, B., & Budiharta, S. (2021). Epidemiologi veteriner analitik.

Tooy, D. C., Bernadus, J. B., & Sorisi, A. (2016). Deteksi Plasmodium falciparum dengan menggunakan metode real-time polymerase chain reaction di daerah Likupang dan Bitung. EBiomedik, 4(1). https://doi.org/10.35790/ebm.v4i1.11057.

Utama, F., Ningsih, W. I. F., Lionita, W., & Kurniati, A. M. (2023). Surveilans kesehatan dan edukasi gizi sebagai upaya deteksi dini dan pengendalian penyakit tidak menular di Desa Burai. Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine, 4(1), 10–24. https://doi.org/10.32539/Hummed.V4I2.114.

Yudhastuti, R. (2020). Pengendalian Penyakit yang Ditularkan Binatang.

Downloads

Published

2023-06-27

How to Cite

Gelolodo, M. A. ., Pandarangga, P., Simarmata, Y. T. R. M. R. ., Utami, T., Tophianong, T. C., Datta, F. U. ., Sitompul, Y. Y. ., Gaina, C. D., Foeh, N. D. F. K. ., & Deta, H. U. (2023). Diagnosa Penyakit Hewan dengan Teknik Polymerase Chain Reaction di Lingkungan Universitas Nusa Cendana. International Journal of Community Service Learning, 7(2), 160–167. https://doi.org/10.23887/ijcsl.v7i2.55140

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)