E-Modul Pembelajaran IPA Berbasis Isu-Isu Sosial Sains untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Literasi Sosial Peserta Didik Kelas VIII
DOI:
https://doi.org/10.23887/iji.v5i2.81607Keywords:
e-Modul, isu sosial sains, literasi sains, literasi sosialAbstract
Implementasi Kurikulum Merdeka yang telah berlangsung selama dua tahun menghadapi berbagai masalah. Salah satu masalah utama adalah kesiapan sumber belajar yang dapat mendukung tujuan kurikulum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik e-modul, validitas, kepraktisan, dan keefektifan e-modul IPA berbasis isu sosial sains dalam meningkatkan literasi sains dan literasi sosial. Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE. Uji efektivitas menggunakan desain pretest -posttest non-equivalent control group design. Subjek yang terlibat pada penelitian ini adalah ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen yakni angket validitas ahli, angket kepraktisan, tes literasi sains, dan pedoman observasi literasi sosial. Data dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, e-modul memiliki tingkat validitas isi, bahasa, dan media yang tergolong sangat tinggi. Selain itu, e-modul juga tergolong pada kategori sangat praktis. Dapat disimpulkan bahwa, kebaruan fitur seperti, video interaktif, fill the blank, drag and drop, image hotspot, image pairing, dan rekaman audio pada e-modul IPA berbasis isu sosial sains terbukti efektif meningkatkan literasi sains dan literasi sosial peserta didik. Penelitian ini berimplikasi pada peningkatan kuantitas dan kualitas sumber belajar yang dapat mendukung penerapan Kurikulum Merdeka.
References
Adnyana, K. S., Widiastuti, N. P. K., & Suastra, I. W. (2022). Pengembangan Kurikulum Paradigma Baru Melalui Penguatan Berfikir Kritis pada Siswa SD di Kelas Tinggi. Jurnal Pendidikan Dasar Flobamorata, 3(2), 302–307. https://doi.org/10.51494/jpdf.v3i2.681.
Afriliani, M., Magdalena, M., & Rustini, T. (2022). Penerapan Pembelajaran IPS Dalam Menumbuhkan Sikap Sosial Siswa Terhadap Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(6), 10254–10260. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i6.10019.
Antris, N. F., & Andromeda, A. (2023). Efektivitas E-Modul Laju Reaksi Berbasis Inkuiri Terbimbing Terintegrasi Video Percobaan terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Mipa, 13(1), 205–210. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i1.863.
Assingkily, M. S. (2020). Upaya Mewujudkan Program Kampus Merdeka Pada Kurikulum PGMI STIT Al Ittihadiyah Labuhanbatu Utara. At-Thullab: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 4(2), 62–77. https://doi.org/10.30736/atl.v4i2.263.
Budiwati, R., Budiarti, A., Muckromin, A., Hidayati, Y. M., & Desstya, A. (2023). Analisis Buku IPAS Kelas IV Kurikulum Merdeka Ditinjau dari Miskonsepsi. Jurnal Basicedu, 7(1), 523–534. https://doi.org/10.31004/basicedu.v7i1.4566.
Chowdhury, T. . M., Holbrook, J., & Rannikmäe, M. (2020). Socioscientific Issues within Science Education and their Role in Promoting the Desired Citizenry. Science Education International, 31(2), 203–208. https://doi.org/10.33828/sei.v31.i2.10.
Dewi, P. (2022). Analisis Buku Panduan Guru Fase A Kelas I Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila pada Jenjang Sekolah Dasar. Edukasi: Jurnal Pendidikan Dasar, 3(2), 131. https://doi.org/10.55115/edukasi.v3i2.2475.
Hamdi, S., Triatna, C., & Nurdin, N. (2022). Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Pedagogik. SAP (Susunan Artikel Pendidikan), 7(1), 10–17. https://doi.org/10.30998/sap.v7i1.13015.
Indarta, Y., Jalinus, N., Waskito, W., Riyanda, A. D. S. A. R., & Adi, N. H. (2022). Relevansi Kurikulum Merdeka Belajar dengan Model Pembelajaran Abad 21 dalam Perkembangan Era Society 5.0. EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 4(2), 3011–3024. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i2.2589.
Irawan, A. (2017). Implementasi Pembelajaran Matematika Realistik Berbasis Etnomatematika. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 1(2). Retrieved from https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/matematika/article/view/483.
Kartika, I., Kurniasih, S., & Pursitasari, I. D. (2019). Pengembangan bahan ajar berbasis socio-scientific issues pada materi bioteknologi untuk meningkatkan literasi sains siswa. Journal of Science Education and Practice, 3(1), 1–12. https://doi.org/10.33751/jsep.v3i1.1375.
Kaya, V. ., & Elster, D. (2018). German Students’ Environmental Literacy in Science Education Based on PISA Data. Science Education International, 29(2), 75–87. https://doi.org/10.33828/sei.v29.i2.2.
Lestari, H. (2020). Literasi sains siswa melalui penerapan model pembelajaran blended learning dengan blog. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(2b), 597–604. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v4i2b.769.
Maknun, D. (2014). Penerapan pembelajaran kontekstual untuk meningkatkan literasi sains dan kualitas argumentasi siswa pondok pesantren daarul uluum pui majalengka pada diskusi sosiosaintifik IPA. Jurnal Tarbiyah, 21(1). https://doi.org/10.30829/tar.v21i1.221.
Mudawamah, K. (2020). Peningkatan hasil belajar dan literasi sains siswa SMPN 1 Ngoro Mojokerto melalui penerapan pendekatan saintifik berbasis socio-scientific issues (SSI). Science Education and Application Journal, 2(2), 52–65. https://doi.org/10.30736/seaj.v2i2.254.
Narut, Y. F., & Supardi, K. (2019). Literasi sains peserta didik dalam pembelajaran ipa di indonesia. JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar), 3(1), 61–69. https://doi.org/10.36928/jipd.v3i1.214.
Nuralita, A. (2020). Analisis Penerapan Model Pembelajaran berbasis Etnosains dalam Pembelajaran Tematik SD. Mimbar PGSD Undiksha, 8(1), 1–8. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v8i1.22972.
Putri, C. D., Pursitasari, I. D., & Rubini, B. (2020). Problem based learning terintegrasi STEM di era pandemi covid-19 untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. JIPI (Jurnal IPA Dan Pembelajaran IPA), 4(2), 193–204. https://doi.org/10.24815/jipi.v4i2.17859.
Rahmasiwi, A., Susilo, H., & Suwono, H. (2018). Pengaruh Pembelajaran Diskusi Kelas menggunakan Isu Sosiosains terhadap Literasi Sains Mahasiswa Baru pada Kemampuan Akademik Berbeda. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(8), 980–989. https://doi.org/10.17977/jptpp.v3i8.11373.
Rohmawati, E., Widodo, W., & Agustini, R. (2018). Membangun Kemampuan Literasi Sains Siswa Melalui Pembelajaran Berkonteks Socio-Scientific Issues Berbantuan Media Weblog. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 3(1), 8. https://doi.org/10.26740/jppipa.v3n1.p8-14.
Rohmaya, N., Suardana, I. N., & Tika, I. N. (2023). Efektifitas E-LKPD Kimia SMA/MA dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Berkonteks Isu-isu Sosial Sains dalam Meningkatkan Literasi Sains Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Mipa, 13(1), 25–33. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i1.825.
Rostikawati, D. ., & Permanasari, A. (2016). Rekonstruksi bahan ajar dengan konteks socio-scientific issues pada materi zat aditif makanan untuk meningkatkan literasi sains siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2). https://doi.org/10.21831/jipi.v2i2.8814.
Rubini, B., Ardianto, D., Setyaningsih, S., & Sariningrum, A. (2019). Using Socio-scientific Issues in Problem Based Learning to Enhance Science Literacy. Journal of Physics: Conference Series, 1233(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1233/1/012073.
Sismawarni, W. U. D., Usman, U., Hamid, N., & Kusumaningtyas, P. (2020). Pengaruh Penggunaan Isu Sosiosaintifik dalam Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Jambura Journal of Educational Chemistry, 2(1), 10–17. https://doi.org/10.34312/jjec.v2i1.4265.
Sulthan, M., & Istiyanto, S. B. (2019). Model Literasi Media Sosial Bagi Mahasiswa. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1076. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.280.
Sutrisna, N. (2021). Analisis kemampuan literasi sains peserta didik SMA di Kota Sungai Penuh. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(12), 2683–2694. https://doi.org/10.47492/jip.v1i12.530.
Wibowo, A. D., Pradani, C. H., Hanifan, S. A., Islami, Z. N. Al, & Marini, A. (2023). Peran Literasi Sosial Dalm Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Dan Sosial Humaniora, 3(2), 141–152. Retrieved from https://www.bajangjournal.com/index.php/JPDSH/article/view/6810.
Widiari, L. E. ., Margunayasa, I. G., & Wibawa, I. M. C. (2023). Efektivitas E-Modul Berbasis RADEC untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Bab Wujud Zat dan Perubahannya. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(1), 18–27. https://doi.org/10.23887/jipp.v7i1.59281.
Widiastuti, E. H. (2017). Pemanfaatan lingkungan sebagai sumber pembelajaran mata pelajaran IPS. Satya Widya, 33(1), 29–36. https://doi.org/10.24246/j.sw.2017.v33.i1.p29-36.
Wulandari, A. (2022). Pengembangan Kemandirian Belajar Fisika Dengan Pendekatan Socioscientific Issue: A Socioscientific Issue Approach To The Development Of Independent Physics Learning. Jurnal Jaringan Penelitian Pengembangan Penerapan Inovasi Pendidikan (Jarlitbang), (191–200). https://doi.org/10.59344/jarlitbang.v8i2.27.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rosmayuni Putri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Indonesian Journal of Instruction agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)