Model Pembelajaran Berbasis Proyek Meningkatkan Motivasi Belajar IPAS Pada Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.23887/jear.v8i4.86497Kata Kunci:
Model pembelajaran berbasis proyek, Motivasi Belajar, IPAS, Sekolah DasarAbstrak
Permasalahan saat ini yaitu siswa kesulitan dalam belajar IPAS. Hal ini disebabkan karena kurangnya motivasi belajar siswa. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini yaitu menganalis penerapan Project-Based Learning dapat meningkatkan motivasi belajar. Jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V yang berjumlah 33 orang dan peneliti. Model penelitian tindakan pada penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu lembar kuesioner observasi. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian yaitu Rata-rata yang diperoleh pada pra siklus yaitu 51.09. Hal ini menunjukan bahwa hasil dari pra-siklus berada pada kriteria sedang, sehingga perlu ditingkatkan lagi. Hasil rata-rata motivasi belajar pada siklus I yaitu 60.6. Hal ini menunjukan bahwa hasil dari siklus I berada pada kriteria sedang, sehingga perlu ditingkatkan lagi. Hasil rata-rata motivasi belajar pada siklus II yaitu 81.75. Hal ini menunjukan bahwa hasil dari siklus II berada pada kriteria sangat tinggi. Disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis projek dapat meningkatkan motivasi belajar IPAS pada siswa kelas V SD.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ni Nyoman Sri Arianti, I Wayan Lasmawan, I Wayan Kertih

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.