KECEMASAN MATEMATIKA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.23887/jet.v2i2.16180Kata Kunci:
Kecemasan Matematika, Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah DasarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan matematika dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebabkecemasan matematika. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar di STKIP Citra Bakti, Nusa
Tenggara Timur yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, wawancara
dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diperoleh deskripsi tingkat kecemasan matematika pendidikan guru sekolah dasar
diantaranya yaitu sebanyak 29 mahasiswa (90,63%) terindikasi mengalami kecemasan dimana 12 mahasiswa (37%)
mengalami kecemasan berat, 9 mahasiswa (28,12%) mengalami kecemasan sedang, dan 8 mahasiswa (25%) mengalami
kecemasan ringan. Sementara hanya terdapat 3 mahasiswa (9,38%) yang tidak terindikasi mengalami kecemasan matematika.
Faktor-faktor penyebab kecemasan matematika yang dialami mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar antara lain disebabkan
oleh rendahnya keyakinan dalam belajar matematika (self-efficacy) yang dipengaruhi oleh persepsi mahasiswa tentang
matematika, frekuensi belajar matematika yang minim, situasi pembelajaran yang kurang kondusif, riwayat kemampuan
matematis yang rendah, materi yang semakin kompleks, dan tuntutan hasil belajar harus memuaskan.
Referensi
Afifudin. (2009). Metodologi Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia
Anitah W., Sri, Janet Trineke Manoy, & Susanah. (2008). Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta :
Universitas Terbuka.
Boyd, W., Foster, A., Smith, J., & Boyd, W.E. (2014). Feeling Good about Teaching Mathematics: Addressing
Anxiety amongst Pre-Service Teacher. Creative Education, 5, 207-207.
Bursal, M. & Paznokas, L. (2006). Mathematics Anxiety and Pre-service Elementary Teachers‟ Confidence to
Teach Mathematics and Science. School Science and Mathematics, 106 (4), 173-179.
Choppin, J. (2011 ). The Role of Local Theories: Teacher Knowledge and Its Impact on Engaging Students with
Challenging Task. Mathematics Education Education Research Journal, 23 (5), 5-25.
Confederation of British Industry. (2006). Working on the three RS Employers’ priorities for functional skill in
Mathematics and English. Confederation of British Industry. Diakses pada 16 Februari 2018
(http://eprints.ums.ac.id/42367/1/Naskah%20Publikasi.pdf).
Cooke, A., Cavanagh, R., Hurst, C., & Sparrow, L. (2011). Situasional Effects of Mathematics Anxiety in Preservice Teacher Education. Makalah disajikan pada 2011 AARE International Research in Education
Conference, Melbourne, Australia.
Dodeen, H. M., Abdelfattah, F., & Alshumrani, S. (2014). Test-taking Skills of Secondary Students: the
Relationship with Motivation, Attitudes, Anxiety and Attitudes Towards Tests. South African Journal of
Education, 34(2), 01 -18.
Gleason, J. (2008). Relationship between Pre-service Elementary Teachers‟ Mathematics Anxiety and Content
Knowledge for Teaching. Journal ofMathematics Science and Mathematics Education, 3 (1), 39- 47.
Haciomeroglu, G. (2013). Mathematics Anxiety and Mathematics Beliefs: What Is the Relationship in Elementary
Pre-service Teachers?. IUMPST: The Journal, 5.
Hartatik, S. & Fitriyah, F.K. (2017). Identifikasi Kecemasan Matematika Pada Mahasiswa Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia. 2(2). 31 – 33.
Herman, T. (2005). Mengajar dan Belajar Matematika dengan Pemahaman, (Online),
(http://file.upi.edu/Direktori/D%20-%20FPMIPA/JUR.
%20PEND.%20MATEMATIKAA/19621 0111991011%20%20TATANG%20HERMAN/Artikel/Artikel
pdf, diakses 3 Maret 2018).
Hurlock, E.B. (1997). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Alih
Khatoon, T. & Mahmood, S. (2010). Mathematics Anxiety Among Secondary School Students in India and its
Relationship to Achievement in Mathematics. European Journal of Social Science, 16 (1), 75-86.
Malinsky, M., dkk.. (2006). Math Anxiety in Pre-Service Elementary School Teacher. Education, 127 (2), 274-
Nawangsari, N.A.F. (2001 ). Pengaruh Self-Efficacy dan Expectancy-Value terhadap Kecemasan Menghadapi
Pelajaran Matematika. Jurnal Psikologi Pendidikan Insan Media Psikologi, 3(2). 75-88.
Olaniyan, O. M., & Medinat F. Salman. (2015). “Cause of Mathematics Phobia among Senior High School
Students: Empirical Evidence from Nigeria.” Journal of the African Educational and Research Network
(15): 50-56. Diakses pada 16 Februari 2018
(http://africanresearch.org/africansymposium/archives/TAS15.1/TAS15.1Ol aniyan.pdf).
Ormrod, J.E. (2004). Human Learning (4th Edition). Ohio : Pearson.
Peker, M. & Ertekin, E. (2011). The Realationship between Mathematics Teaching Anxiety and Mathematics
Anxiety. The Educational Review, 23(1), 213-226.
Ranjan, & Gunendra Chandra. (2013). “Math Anxiety : The Poor Problem Solving Factor in School
Mathematics.” International Journal of Scientific and Research Publications 4(3): 1 -5. Diakses pada 16
Februari 2018 (http://www.ijsrp.org/research-paper-0413/ijsrp-p16134.pdf).
Rawa, N.R. (2017). Tingkat Metakognisi Mahasiswa Program Studi PGSD Pada Pemecahan Masalah Matematika
Ditinjau Dari Gaya Belajar Introvert-Extrovert. Jurnal Tunas Bangsa. 4 (2), 229 – 245.
Rawa, N.R., Sutawidjaja, A. & Wewe, M. (2016). Kemampuan Koneksi Matematis Mahasiswa PGSD STKIP
Citra Bakti Pada Materi Geometri Ruang Sisi Datar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti. 3(1), 66 - 78
Setyawati. (2011). Motivasi. Jakarta: Kompas tanggal, 19 Maret 2011.
Shadiq F. (2007). Apa Dan Mengapa Matematika Begitu Penting?. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan
Pendidik Dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika.
Smetackova, I. (2015). Gender Stereotypes, Performance and Identification with Math. ProcediaSocial and
Behavioral Sciences, 190, 211-219.
Stoehr, Kathleen Jablon. (2017). Mathematics Anxiety One Size Does Not Fit All. Journal of Teacher Education,
Vol 68, Issue 1, 2017.
Swars, S.L., Daane, C.J. & Giesen, J. (2007). Mathematics Anxiety and Mathematics Teacher Efficacy: What is
The Relationship in Elementary Pre-service Teacher. School Science and Mathematics, 106 (7), 306-315.
Tambunan, S. M. (2006). Hubungan Antara Kemampuan Spasial Dengan Prestasi Belajar Matematika. Jurnal
Makara, Sosial Humaniora. 10(1): 27 – 32.
Widodo, S. A. (2011 ). Efektifitas Model Pembelajaran Team Accelerated Instruction Pada Siswa Kelas X SMK
Tunas Harapan Tahun Pelajaran 2008- 2009. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan
Penerapan MIPA. 14 Mei 2011, UNY Yogyakarta, Hal. PM1 – PM6.
Widodo, S.A. (2013). Analisis Kesalahan dalam Pemecahan Masalah Divergensi Tipe Membuktikan pada
Mahasiswa Matematika. Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran. 46 (2): 106 – 113.
Wihastuti, T.A., Supriyati, L.,dan Jahriah, A. (2014). Hubungan Antara Dukungan
Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi
Appendictomy Di Ruang Flamboyan RSUD Tarakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Skripsi.
Stikes Kusuma Husada.
Wilson, S. (2009). “Better You Than Me”: Mathematics Anxiety and Bibliotherapy in Primary Teacher
Professional Learning. Dalam Hunter, R., Bicknell, B. & Burgess, T. (Eds.). Crossing divides: Proceedings
of the 32nd annual conference of the Mathematics Education Research Group of Australasia (Volume 2)
(hlm. 603-610). Palmerston North, NZ: MERGA.
Zeidner, M. (1998). Test Anxiety: The State of The Art. New York: Kluwer.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Journal of Education Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)