Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V

Authors

  • Putu Muliyantini Universitas Pendidika Ganesha
  • Desak Putu Parmiti Universitas Pendidika Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jisd.v1i2.10143

Keywords:

Group Investigation, Hasil Belajar, IPA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA setelah penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) siswa kelas V SD No. 1 Abianbase. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan tes hasil belajar IPA dan dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode tes. Berdasarkan data yang diperoleh pada siklus I hasil belajar siswa 66,67% berada pada kategori sedang. Pada siklus II hasil belajar siswa 90,91% berada pada kategori sangat tinggi. Terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 24,24% dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan analisis dan pembahasan disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dapat efektif meningkatkan hasil belajar IPA, materi sifat bahan dan struktur penyusunnya pada siswa kelas V SD No. 1 Abianbase

References

Agung, A. A. Gede. (2010). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Singaraja: STKIP. Singaraja.

Ariadi, Putu. 2014. Pengaruh Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas IV SD No. 2 Belega. Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha.

Arikunto, Suharsimi, dkk. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Aunnurahman. (2012). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Depdiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.

Depdiknas. (2008). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas

Devi, Poppy Kamalia. (2010). Metode-metode dalam Pembelajaran IPA untuk Guru SD. Jakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA), untuk Program Bermutu

Hasbullah. (2011). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Julianto, Suprayitno, dkk. (2011). Teori dan Implementasi model-model Pembelajaran Inovatif. Surabaya: UNESA.

Juniati, Ni Wayan., I Wayan Widiana. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar. Vol.1 (1) pp. 20-29.

Kurniasih, I. & B. Sani. (2015). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta: Kata Pena.

Laba Laksana, Dek Ngurah. (2016). Miskonsepsi Dalam Materi IPA Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol 6.No 2 tahun 2016.

Oka Budi Sriani, Nyoman. (2016). Penerapan Model Pembelajaran GI Dalam pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV B SD Negeri 29 Pemecutan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi (tidak diterbitkan). Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pendidikan Ganesha.

Puspitasari, Rika Nanda. (2009). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas III melalui Penerapan Metode Guided Inquiry-Discovery. Skripsi Sarjana Pendidikan pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta: tidak diterbitkan.

Putrayasa, Ida Bagus. (2015). Pembelajaran Menulis Paragraf Deskripsi Berbasis Mind Mapping Pada Siswa Kelas Vii Smp Laboratorium Undiksha. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol. 2 No. 2.

Roestiyah, M.K. (1994). Masalah Pembelajaran Sebagai Suatu Sistem. Jakarta: Rineka Cipta.

Slavin, E. Robert. (2008). Cooperative Learning Teori Riset dan Praktik. Bandung ; Nusa Media

Suastra, I.W. (2009). Pembelajaran Sains Terkini: Mendekatkan Siswa denganLingkungan Alamiah dan Sosial Budayanya. Universitas Pendidikan Ganesha. Singaraja

Subagyo, Y., Wiyanto. dan Marwoto, P. (2009). Pembelajaran Sains dengan 126 Pendekatan keterampilan Proses untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. 5(1): 60 –66.

Suma’mur. (2001). Pembelajaran IPA di SD, jakarta : CVHaji Masagung.

Suryabrata, Sumadi. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Syah, Muhibbin. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Grafindo Perkasa

Taniredja, Tukiran. (2011). Model-model Pembelajaran Inovatif. Bandung: Alfabeta.

Wijana, Nyoman. (2015). Pengaruh Pengintegrasian Pendidikan Karakter Berorientasi Kearifan Lokal Ke Dalam Materi Ajar Mata Kuliah Ilmu Lingkungan Untuk Meningkatkan Soft Skill Mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi Fmipa Undiksha. Jurnal Pendidikan Indonesia. Vol. 4, No.2. 645-657.

Widiana, I Wayan. (2016). Pengembangan Asesmen Proyek Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 6.No 2 tahun 2016. (http://ejournal.undiksha.ac.id/ index.php/JPI/article/view/8154).

Wisnawa, I. D. G. Raka, Ndara Tanggu Renda, I Wayan Widiana. (2016). Penerapan Model Pembelajaran GI (Group Investigation) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV. E-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha Mimbar PGSD Vol: 6 No: 3 Tahun 2016.

Downloads

Published

2017-06-01

How to Cite

Muliyantini, P., & Parmiti, D. P. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(2), 91–98. https://doi.org/10.23887/jisd.v1i2.10143

Issue

Section

Articles