Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas 4 Melalui Penerapan Model Problem Based Learning
DOI:
https://doi.org/10.23887/jisd.v3i2.17774Kata Kunci:
problem based learning, Keterampilan berpikir kritis, hasil belajar, sekolah dasar,Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar matematika siswa kelas 4 SDN Tingkir Tengah 02 dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian yang dilakukan berjenis penelitian tindakan kelas model Jhon Elliot dengan empat tahapan yaitu perencanaan , pelaksanaan, observasi dan refleksi yang dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari tiga pertemuan. Perolehan data diperoleh dari instrumen berupa rubrik penilaian keterampilan berpikir kritis dan tes untuk hasil belajar Matematika. Subjek penelitian ini adalah kelas 4 SDN Tingkir Tengah 02 sebanyak 35 siswa. Teknis analisis data menggunakan teknik deskriptif komperatif anatar siklus. Hasil penelitian menujukkan temuan: (1) terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dari kondisi awal, siklus 1, dan siklus 2. Pada kondisi awal tingkat keterampilan berpikir kritis pada kategori kritis hanya 43%, pada siklus 1 76%, dan pada siklus 2 meningkat menjadi 97%; (2) hasil belajar Matematika siswa juga mengalami peningkatan. Pada kondisi awal hanya 42% siswa yang mengalami ketuntasan, pada siklus 1 meningkat menjadi 51% siswa yang tuntas, dan pada siklus 2 meningkat menjadi 68%.
Referensi
Abidin, Y. (2013). Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. 2014. Bandung: Refika Aditama.
Cahyo, A. N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press.
Dwi, E. (2017). Pengembangan Model Problem Based Learning Dan Blended Learning Dalam Pembelajaran Pemantapan Kemampuan Profesional Mahasiswa. Jurnal Universitas Muhammadiyah Semarang, 13(2).
Fachri, M. (2014). Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Panjang Garis Singgung Persekutuan Dua Lingkaran Di Kelas VIII Smp Negeri 19 Palu. Jurnal Elektronik Pendidian Matematika Tadulako, 2(1).
Fauzan, M. (2017). Penerapan Model Problem Based Learning Pada Pembelajaran Materi Sistem Tata Surya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 5(1), 27–35.
Fauzia, H. A. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SD. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 40–47.
Fisher, A. (2009). Berpikir Kritis Sebuah Pengentar. Jakarta: Erlangga.
Fitria. dkk. (2013). Penggunaan Model Problem Based Learning DenganMultirepresentasi Pada Usaha dan Energi di SMA. Jurnal Untan. Retrieved from http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/3723/3728
Kuswana, W. S. (2011). Taksonomi Berpikir. Bandung: PT Remaja.
Mawardi, M. (2018). Merancang Model dan Media Pembelajaran. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(1), 26–40.
Munirah. (2015). Sistem Pendidikan di Indonesia: Antara Keinginan dan Realita. Jurnal Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan UIN Alauddin Makassar, 2(2), 233–245.
Mustamilah, M. (2014). Peningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Menggunakan Model Problem Based Learning pada Sub Tema Merawat Tubuhku Siswa Kelas 1 SD Negeri 1 Gosono-Wonosegoro. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(1), 92–102.
Nuraini, F. (2017). Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 5 SD. E-Jurnal Mitra Pendidikan, 1(4).
Nurun & Yunin & Wardan Suyanto. (2014). Penerapan Model Problem-Based Learning Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa. Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Vokasi.
Rahayu, I. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Sikap Kerja Sama Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Tematik Di Sdn Kencana Indah Ii . Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Subang, 1(2).
Sanjaya, W. (2016). Strategi Pembelajaran Beorientasi Setandar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sastrawati, E. & Rusdi, M. & Syamsurizal. (2011). Problem Based Learning, Strategi Metakognisi, dan Ketrampilan Berfikir Tingkat Tinggi Siswa. Jurnal Tekno-Pedagogi, 1(2), 1–14.
Soetarno. (2003). Sumber Daya Pendidikan Dengan Pendekatan Sistem. Makalah Pendidikan. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Suriana. (2016). Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Berbasis Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Usaha Dan Energi Ditinjau Dari Gaya Berpikir Siswa Di Man Rukoh Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia, 4(2), 127–139.
Susanto, A. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sutanto, W. (2018). Penggunaan Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dalam Pembelajaran Biologi Peserta Didik Kelas VII F di Salah Satu SMP Negeri di Surakarta. Jurnal Pendidikan Biologi BIOEDUKASI.
Utomo, T. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa (Siswa Kelas VIII Semester Gasal SMPN 1 Sumbermalang Kabupaten Situbondo Tahun Ajaran 2012/2013). JURNAL EDUKASI UNEJ.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Journal Ilmiah Sekolah Dasar agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)