Analisis Financial Distress dengan Model Springate Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji model Springate dalam memprediksi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 97 perusahaan. Subjek penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2015 – 2017. Data dikumpulkan dengan pencatatan dokumen dan dianalisis dengan model Springate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat sebanyak 35 perusahaan yang mengalami financial distress pada tahun 2015 atau sekitas 36,08%. 2) Terdapat sebanyak 29 perusahaan yang mengalami financial distress pada tahun 2016 atau sekitas 29,90%. dan 3) Terdapat sebanyak 33 perusahaan yang mengalami financial distress pada tahun 2017 atau sekitas 34,02%.
Kata Kunci : Financial distress, manufaktur, model Springate.

This study aimed to test Springate model in predicting financial distress of manufacturing companies listed in the Indonesia Stock Exchange which are experienced financial distress by Springate model. This study used descriptive quantitative design. Population of the study was 97 companies. Subject of the study was manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange on 2015 - 2017. The data were collected by documentation technique and analyzed with the Springate model. The results of the study showed: 1) there were 35 companies that experienced financial distress in 2015 or around 36,08%, 2) there was 29 companies that experienced financial distress in 2016 or around 29,90%, 3) there was 33 companies that experienced financial distress in 2017 or around 34,02%,
keyword : Financial distress, manufacture, Springate model