Meningkatkan Perilaku Prososial melalui Layanan Bimbingan Kelompok dengan Menggunakan Teknik Permainan (Games) pada Anak Asrama Sion Salatiga
DOI:
https://doi.org/10.23887/jp2.v2i1.17605Abstract
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen semu, bertujuan untuk mengetahui signifikansi peningkatan perilaku prososial melalui layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan teknik permainan (games) pada anak Asrama Sion Salatiga. Subjek penelitian adalah 11 anak yang mempunyai perilaku prososial rendah dan sangat rendah. Subjek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yang diambil secara random dan masuk dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Yang masing-masing kelompok terdiri dari 6 anak masuk dalam kelompok eksperimen dan 5 anak masuk dalam kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah skala perilaku prososial yang diadaptasi oleh (Dayakisni. 2009), berdasarkan teori Einsberg & Mussen. Analisis data untuk menguji perbedaan perilaku prososial menggunakan analisis Mann Whitney. Dari hasil analisis data setelah post test, diperoleh p = 0,035 < 0,050 dengan hasil mean rank post test kelompok eksperimen sebesar 7,92 dan mean rank post test kelompok kontrol sebesar 3,70. Selisih mean rank post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol sebesar 4,22. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa layanan bimbingan kelompok secara signifikan dapat meningkatkan perilaku prososial anak asrama Sion Salatiga.
Kata Kunci: Perilaku Prososial, Bimbingan Kelompok, Permainan (games)
References
Agustin, Adhi Krisna Maria. 2014. Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Usia 10-12 Tahun Melalui Terapi Bermain di PPA Agape 10-847 Salatiga. Skripsi. Universitas Kristen Satya Wacana.
A. T, Andi Mappiare. 2006. Kamus Istilah Konseling dan Terapi. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, Syaifudin. 2005. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Baron, R.A. dan D. Byrne. 2005. Psikologi Sosial. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.
Dayakisni, T. dan Hudaniah. 2009. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.
Hikma, dkk. 2018. Meningkatkan Perilaku Prososial melalui Teknik Sosiodrama pada Siswa Kelas VII H SMP Negeri 3 Palu. Jurnal Konseling & Psikoedukasi Vol. 3 No. 1 Hal. 88-98. http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JKP. Diakses 20 Mei 2019.
Khotim, Nilawatul. 2014. Penerapan Bimbingan Kelompok Teknik Sosiodrama Untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa Kelas X Tkj-1 (Teknik Komputer Jaringan 1) Smk Raden Rahmat Mojosari Mojokerto. Jurnal BK UNESA Vol. 4 No. 3 Hal. 410-418. http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-bk-unesa/article/view/8393. Diakses 20 Mei 2019.
Melianasari, Dewi. 2016. Penerapan Layanan Bimbingan Kelompok melalui Teknik Permainan Simulasi dan untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa. Pedagogia : Jurnal Ilmu Pendidikan. http://ejournal.upi.edu/index.php/pedagogia/article/view/3880. Diakses 20 Mei 2019.
Mugiarso, H. 2009. Bimbingan dan Konseling. Semarang: UNNES Press.
Myers, David G. 2012. Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Nugraheni, Suriyah. 2013. Penggunaan Teknik Permainan Dalam Meningkatkan Perilaku Prososial Siswa di Kelas VIII D SMP Negeri 1 Suruh Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Universitas Kristen Satya Wacana.
Pandansari, Reza. 2007. Efektivitas Bimbingan Kelompok Dalam Upaya Mengembangkan Sikap Prososial Pada Siswa Kelas X SMA Teuku Umar Semarang Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Permata Sari, Erlina. 2013. Pengembangan Model Layanan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Sosiodrama untuk Meningkatkan Sikap Prososial. Jurnal Bimbingan Konseling 2 (2) Hal. 79-84. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jubk. Diakses 20 Mei 2019.
Pica, Rae. 2012. Permainan-Permainan Pengembangan Karakter Anak-Anak. Jakarta Barat: Permata Puri Media.
Prayitno & E. Amti. 2004. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Rini, Anik, Mahtun, F. 2015. Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Perilaku Prososial Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Semarang.Skripsi.Universitas Negeri Semarang.
Santrock, J.W. (2007). Psikologi Perkembangan. Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga
Saputro, Heri & Intan Fazrin. Anak Sakit Wajib Bermain Di Rumah Sakit Penerapan Terapi Bermain Anak Sakit; Proses, Manfaat dan Pelaksanaannya. Ponorogo: Forum Ilmiah kesehatan (FORIKES).
Suwarjo dkk. 2012. 55 Permainan (games) dalam Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Paramitra Publishing.
Tri Utomo, Evriyen, dkk. 2018. Penggunaan Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Permainan untuk Meningkatkan Kemampuan Regulasi Emosi Siswa. Jurnal Bimbingan Konsling Vol 6 No 3 http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/16955. Diakses 20 Mei 2019.
Yuli Asih, Gusti, Margaretha Maria Shinta Pratiwi. 2010. Perilaku Prososial Ditinjau dari Empati dan Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus Vol. I No 1. http://eprints.umk.ac.id/268/1/33_-_42.PDF. Diakses 20 Mei 2019.
Yuli Indraswari, Fauziah, Titin Indah Pratiwi. 2013. Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Kerja Sama untuk Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 3 Lamongan. Jurnal BK UNESA Vol. 01 No. 01 208-215. https://media.neliti.com/media/publications/. Diakses 20 Mei 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)