PROFESIONALISME GURU BERSERTIFIKASI DI SD NEGERI SIWALAN DAN SD NEGERI PETERONGAN SEMARANG

Authors

  • Ufii Khoirul Aiin Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), FIP, Universitas PGRI SemarangSalatiga, Indonesia
  • Muhajir Muhajir Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), FIP, Universitas PGRI SemarangSalatiga, Indonesia
  • Ferina Agustini Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), FIP, Universitas PGRI SemarangSalatiga, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijerr.v1i3.16364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah guru bersertifikasi di SD Negeri Siwalan dan SD Negeri Peterongan Semarang sudah profesional dalam pembelajaran. Jenis metode penelitian ini kualitatif. Populasi penelitian ini adalah guru bersertifikasi di SD Negeri Siwalan dan SD Negeri Peterongan Semarag. Sampel penelitian yang diambil adalah lima guru bersertifikasi di SD Negeri Siwalan dan SD Negeri Peterongan Semarang. Teknik dalam penelitian ini diperoleh melalui penilaian angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis angket profesionalisme guru bersertifikasi menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik dengan skor (2,845), kompetensi kepribadian dengan skor (3), kompetensi sosial dengan skor (3), dan kompetensi profesional dengan skor (2,89). Dengan adanya rata-rata skor tersebut dapat disimpulkan bahwa guru bersertifikasi di SD Negeri Siwalan dan SD Negeri Peterongan Semarang sudah Kompeten/ Profesional.

 

Kata-kata kunci : Guru, Profesionalisme, Sertifikasi

References

Asmarani, Nur’aeni. 2014. “Peningkatan Kompetensi Profesional Guru Di Sekolah Dasar”.Volume 2 Nomor 1, Juni 2014 | Bahana Manajemen Pendidikan | Jurnal Administrasi Pendidikan Halaman 509 ‐ 831

Cut Fitriani, Murniati AR, Nasir Usman.2015.”Kompetensi Profesional Guru Dalam Pengelolaan pembelajaran Di Mts Muhammadiyah Banda Aceh”. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan ISSN 2302-0156 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala

Kusnandar. 2007. Guru Profesional. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif (BukuSumber tentang Metode-metode Baru). Jakarta: UIP.

Moleong, Lexy J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya.Bandung.

Mulyasa E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: RemajaRosdakarya.

Nurtanto, Muhammad. 2015. “Mengembangkan Kompetensi Profesionalisme Guru Dalam Menyiapkan Pembelajaran Yang Bermutu”. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan Inovasi Pembelajaran Berbasis Karakter dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

Sagala, Syaiful. (2009). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.

Sanaky H. A. H. (2005). Sertifikasi dan Profesionalisme Guru di Era Reformasi Pendidikan. Jurnal Pendidikan Islam 2005 (1):1-13.

Saragih AH. 2008. Kompetensi minimal seorang guru dalam mengajar. Jurnal TabularasaPPS UNIMED 5 (1):23-34.

Sholeh, M. (2007). Perencanaan pembelajaran mata pelajaran geografi tingkat SMA dalam konteks KTSP. Jurnal Geografi. Vol. 4 No. 2

Selvi K. 2010. Teacher‘s competencies. Internatonal Journal of Philosophy of Culture and Axiology 7 (1):167-175.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitataif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sukanti. (2008). Meningkatkan kompetensi guru melalui pelaksanaan tindakan kelas. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia, Vol. VI, No. 1.

Suprihatiningrum, J. (2012). Guru profesional, pedoman kinerja, kualifikasi, dan kompetensi guru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Surya, Mohammad. 2007. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Pustaka Bani Quraisy.

Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Jakarta: Sinar Grafika.

Usman, Moh. Uzer. (2002). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya

Downloads

Published

2018-12-19

Issue

Section

Articles