KLASIFIKASI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS IV SD NEGERI TAMBAKREJO 02 SEMARANG

Authors

  • Durrotun Nashihah Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
  • Joko Sulianto Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
  • Mei Fita Asri Untari Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijerr.v2i2.17628

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan tentang pembelajaran matematika di sekolah dasar dan untuk mendiskripsikan klasifikasi kemampuan penalaran matematis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualilatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalauiobservasi, wawancara, kuesioner serta untuk pengumpulan data kemampuan penalaran matematika siswa menggunakan soal tes tertulis. pembelajaran matematika termasuk dalam kategori baik dengan persentase 67,5%, data klasifikasi penalaran matematis didapatkan persentase 50% pada aspek penalaran memahami pengertian dalam kategori rendah, pada aspek penalaran berpikir logis termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase 25%, pada aspek penalaran memahami contoh negatif dan menentukan strategi termasuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 47,2%, pada aspek penalaran berpikir deduksi termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase 16,6%. pada aspek penalaran berpikir sistematis dan membuat alasan termasuk dalam kategori rendah dengan persentase 38,8%, pada aspek penalaran berpikir konsisten termasuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 33,3%, pada aspek menarik kesimpulan termasuk dalam kategori rendah dengan persentase 36,1%, pada aspek menentukan metode termasuk dalam kategori sangat rendah dengan persentase 22,2%. Secara keseluruhan didapatkan hasil persentase sebesar 35,55% dengan kategori rendah

 

Kata Kunci : Pembelajaran Matematika, Penalaran, Sekolah Dasar.

References

Adnan, Muh Ridwan. 2017. “Analisis Kemampuan Penalaran Dan Komunikasi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Aljabar Kelas VII MTs Sultan Hasanuddin Kabupaten Gowa”. Skripsi. Makassar : UIN Alauddin Makassar.

Amir, Z dan Risnawati. 2015. Psikologi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.

Bani, Asmar. 2011. “Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematik Siswa Sekolah Menengah Pertama Melalui Pembelajaran Penemuan Terbimbing, SPS UPI,Bandung . Artikel. Diakses 04 Juni 2018.

Depdiknas. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Tujuan Pendidikan nasional Indonesia. Jakarta : Depdiknas.

Hasratuddin (2013). Membangun Karakter Melalui Pembelajaran Matematika . Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, Vol 6 Nomor 2

Indah ,Istiani (2017). REFLEKSI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH DASAR DI INDONESIA (Relevansi Model Pendidikan Paulo Freire dengan Pendidikan IPA di Sekolah dasar). Jurnal Universitas Muhammadiyah Surakarta Vol. 4, No. 1, Juli 2017

Musthafa , Azmil (2014). Analisis Tingkat Kemampuan Penalaran Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi FPB dan KPK Kelas VII B SMP Negeri 10 Jember (Analysis of Level Students Reasoning Ability in Resolving Problems of The Story GCD and LCM State Class VII B Junior High School 10 Jember . Jurnal Edukasi Unej 2014, I (3).

Najemi ,Chairin (2014). Upaya Peningkatan Minat Dan Prestasi Belajar Ipa Siswa Kelas Viii Smp Negeri 12 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2012/2013 Melalui Model Pembelajaran Konstruktivisme . Jurnal Pendidikan IPA NATURAL Volume 1 No. 1 tahun 2014

Sa’adah, Widayanti Nurma. 2010. “Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Banguntapan Dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI)”. Skripsi. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

Shadiq, F. 2004. Pemecahan Masalah, Penalaran, dan Komunikasi. Makalah disampaikan pada Diklat Instruktur Pengembangan Matematika SMA Jenjang Dasar, Yogyakarta, 6-19 Agustus.

Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.

Sulianto, Joko.2011. “Keefektifan Model Pembelajaran Kontekstual dengan Pendekatan Open Ended Dalam Aspek Penalaran dan Pemecahan Masalah pada Materi Segitiga di Kelas VII”. http://journal.upgris.ac.id/index.php/malihpeddas/article/view/64. Artikel. Diakses 22 Oktober 2018.

Sumartni T. S. 2015. “Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah”. Artikel. Diakses 04 Juni 2018.

TIM MKPBM. 2001. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.

Yuliana ,Rahmita (2016). Pembelajaran Matematika Yang Bermakna . Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 2, No. 3, September-Desember 2016

Downloads

How to Cite

Nashihah, D., Sulianto, J., & Asri Untari, M. F. (2019). KLASIFIKASI KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS IV SD NEGERI TAMBAKREJO 02 SEMARANG. Indonesian Journal of Educational Research and Review, 2(2), 203–209. https://doi.org/10.23887/ijerr.v2i2.17628

Issue

Section

Articles