Video Pembelajaran Dwi Bahasa Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Muatan IPAS Pokok Bahasan Cahaya Di Sekolah Dasar
Kata Kunci:
Pengembangan, Media, IPASAbstrak
Studi ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar peserta didik di SD. Hal ini disebabkan oleh guru yang jarang menggunakan teknologi selama proses pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan, yaitu menghasilkan rancang bangun media video pembelajaran dwi bahasa. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan dengan model ADDIE. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket atau kuesioner dengan menggunakan instrumen lembar angket atau kuesioner. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriftif kuantitatif dan kualitatif. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah media video pembelajaran dwi bahasa dengan topik cahaya dan sifatnya kelas V. Hasil penelitian menunjukan bahwa media video pembelajaran dwi bahasa yang telah dihasilkan memperoleh indeks validitas sebesar 0,95 dengan kualifikasi validitas isi tinggi. Materi pada media video pembelajaran dwi bahasa yang telah dihasilkan memperoleh indeks validitas sebesar 0,95 dengan kualifikasi validitas isi tinggi, tingkat pencapaian respon guru terhadap media video pembelajaran dwi bahasa 95% dengan kualifikasi sangat baik. Hasil uji-t menunjukan terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar kelas V sebelum dan setelah belajar dengan menggunakan media video pembelajaran dwi bahasa. Disimpulkan bahwa, media video pembelajaran dwi bahasa efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas V SD. Implikasi penelitian ini yaitu, video pembelajaran dwi bahasa dapat membantu guru dalam proses pembelajaran.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 I Ketut Suma Adi Putra, Ni Wayan Rati, Dewa Gede Firstia Wirabrata
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.