HASIL BELAJAR PEMAHAMAN KONSEP DAN BERPIKIR KREATIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI BEBAS DAN INKUIRI TERBIMBING
DOI:
https://doi.org/10.23887/jet.v2i4.16548Keywords:
berpikir kreatif, model inkuiri, pemahaman konsepAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dua model pembelajaran inkuiri terhadap pemahaman konsep dan berpikir kreatif. Rancangan dalam penelitian ini adalah pre-tes post-test control group design. Subjek penelitian adalah semua siswa kelas X SMK Negeri 3 Singaraja, Bali, yang diambil berdasarkan teknik random class sampling. Data pemahaman konsep dikumpulkan dengan 25 item tes pemahaman konsep, sedangkan data berpikir kreatif siswa dikumpulkan dengan 24 item tes berpikir kreatif. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan MANOVA. Temuan dalam penelitian ini adalah. (1) Terdapat perbedaan pemahaman konsep dan berpikir kreatif antara siswa yang diberikan model pembelajaran Inkuiri bebas dan inkuiri terbimbing (F = 16,694; p<0,05). (2) Terdapat perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran inkuiri bebas dan terbimbing (F = 16,694; p<0,05). (3) Terdapat perbedaan berpikir kreatif siswa yang diberikan model pembelajaran inkuiri bebas dan terbimbing (F = 32,086; p<0,05).
References
Amalia, P. W., Budi, P. A. P., & Supriyanto. (2012). Pengaruh penerapan strategi metakognitif dalam metode inkuiri terhadap pemahaman konsep. Unnes Journal of Biology Education. 1(3), 266-271.
Dahar, R.W. (1989). Teori-teori belajar. Jakarta: Erlangga.
Darma, W. Sadia, I. W. Suma, K. (2014). Studi komparatif model pembelajaran inkuiri bebas dan generatif terhadap pemahaman konsep dan kreativitas siswa. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 1(4), 1-12.
Dasna, I.W., Laksana, D.N.L. dan Sudatha I.G.W. (2015). Desain dan Model Pembelajaran Inovatif dan Interaktif. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Provasnik, S. (2012). Highlights From TIMSS 2011 Mathematics and Science Achievement of U.S. Fourth- and Eighth-Grade Students in an International Context. Diterima melalui www.nces.ed.gov/pubs2013/2013009_1.pdf.
Sadia, I. W. (2014). Model-model pembelajaran sains konstruktivistik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Soyomukti, N. (2008). Pendidikan berspektif globalisasi. Jogjakarta: AR-Ruzz Media.
Suma, K. (2009). Pendidikan guru abad ke-21. Orasi Ilmiah. Disampaikan pada Sidang Terbuka Senat Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, 31 Oktober 2009.
Suma, K. (2015). Fisika konseptual (suplemen bahan ajar berbasis teks sangkalan). Singaraja:Universitas Pendidikan Ganesha.
Sund, R. B. & Trowbridge, L. W. (1973). Teaching Science by Inquiry in the Secondary School. USA: Bell & Howell Company.
Yustini, P. E. (2015). Analisis komparasi penggunaan model pembelajaran inkuiri bebas dan inkuiri terbimbing terhadap pemahaman konsep biologi ditinjau dari gaya kognitif siswa SMA. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan IPA. 5(1), 1-12.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal of Education Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)