Potret Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Mandiri Berubah

Authors

  • Ni Putu Eni Astuti Institut Teknologi dan Pendidikan Markandeya Bali, Bangli, Indonesia
  • I Wayan Lasmawan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • I Wayan Suastra Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia
  • Komang Nada Kusuma Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/jipp.v7i3.60476

Keywords:

Implementasi Kurikulum Merdeka, Persepsi Guru, Mandiri Berubah

Abstract

Penerapan kurikulum merdeka membawa banyak perubahan termasuk berbagai persoalan didalam implementasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum merdeka pada jalur mandiri berubah di SD. Tujuan penelitian untuk menganalisis implementasi kurikulum merdeka pada sekolah mandiri berubah. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah guru-guru SD. Objeknya adalah implementasi kurikulum merdeka. Pengumpulan data dengan observasi dan wawancara. Data dianalisis dalam bentuk persentase dan dikategorikan sesuai nilai yang diperoleh. Hasil penelitian menyatakan implementasi kumer di SD berada pada kategori rendah. Didalam implementasinya, penelitian menemukan persepsi guru terhadap konsep implementasi kurikulum jalur mandiri berubah tidak selaras dengan pemerintah. Hal ini dibuktikan saat merancang pembelajaran dimana guru mengambil dan menggunakan perangkat ajar yang disediakan oleh pemerintah secara utuh tanpa mempertimbangkan kebutuhan siswa, sekolah, dan karakteristik mata pelajaran serta lingkungan tempat tinggal siswa. Implementasi tersebut berakar dari pemaham guru yang mempersepsikan bahwa pemerintah sudah menyediakan perangkat pembelajaran dan hanya tinggal menggunakannya saja  pada pada sekolah mandiri berubah. Guru untuk merancang perangkat ajar sendiri, melakukan evaluasi pada implementasi kurmer yang sudah berjalan, berdiskusi dengan ahli kurikulum, dan melaksanakan workshop kepada guru-guru tentang kurmer, serta memanfaatkan platform merdeka mengajar.

References

Agustinus Tangga Daga. (2022). Penguatan Peran Guru Dalam Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Di Sekolah Dasar. ELSE (Elementary Scholl Educarion Journal) Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 6(1), 1–24. https://doi.org/10.30651/else.v6i1.

Aminah, S., & Nursikin, M. (2023). Tugas Guru di Kelas dalam Implementasi Kurikulum Merdeka : Perspektif Islam. Journal on Education, 5(4), 12710–12719. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2259.

Anggraeni, P., & Akbar, A. (2018). Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Dan Proses Pembelajaran. Jurnal Pesona Dasar, 6(2), 55–65. https://doi.org/10.24815/pear.v6i2.12197

Anridzo, A. K., Arifin, I., & Wiyono, D. F. (2022). Implementasi Supervisi Klinis dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8812–8818. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3990.

Aprima, D. (2022). Analisis Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Matematika SD. Cendekia, 13(1), 95–101. https://doi.org/10.35335/cendikia.v13i1.2960.

Asmahasanah, S., Chairunnissa, I. C., & Hakim, N. (2023). Navigating Merdeka Curriculum In First Grade: Teacher Challenges And Strategies. Journal Of Integrated Elementary Education, 3(2), 137 – 149. https://doi.org/10.21580/jieed.v3i2.17592.

Barlian, U. C., Solekah, S., & Rahayu, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Journal of Educational and Language Research, 1(12), 2105–2118. https://bajangjournal.com/index.php/JOEL/article/view/3015.

Bashooir, K., & Supahar, S. (2018). Validitas dan reliabilitas instrumen asesmen kinerja literasi sains pelajaran fisika berbasis STEM. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 22(2), 219–230. https://doi.org/10.21831/pep.v22i2.19590.

Fitriyah, C. Z., & Wardani, R. P. (2022). Paradigma Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 12(3), 236–243. https://doi.org/10.24246/j.js.2022.v12.i3.p236-243.

Handiyani, M., & Muhtar, T. (2022). Mengembangkan Motivasi Belajar Siswa melalui Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi: Sebuah Kajian Pembelajaran dalam Perspektif Pedagogik-Filosofis. Jurnal Basicedu, 6(4), 5817 – 5826. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3116.

Helendra, & Sar, D. R. (2021). Pengembangan Instrumen Asesmen Berbasis Literasi Sains Tentang Materi Keanekaragaman Hayati Kelas X. Journal for Lesson and Learning Studies, 4(1), 17–25. https://doi.org/10.23887/jlls.v4i1.34270.

Ihsan, M. (2022). Kesiapan Guru Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Seri Publikasi Pembelajaran Isu-Isu Kontemporer-AKBK3701, 1(1), 37–46. https://doi.org/10.20527/tmkm.v1i1.428.

Iis, N., Arita, M., Maratun, N., & Nugraheni, R. (2022). Nilai Kearifan Lokal: Projek Paradigma Baru Program Sekolah Penggerak untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Basicedu, 6(3), 3639–3648. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2727.

Jatmiko, H. T. P., & Rian Surya Putra. (2022). Refleksi Diri Guru Bahasa Indonesia. Lingua Franca: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 6(2), 224–232. https://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/lingua/article/view/14701/5360.

Jusuf, H., & Sobari, A. (2022). Pembelajaran Paradigma Baru Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Dasar. Jurnal ABDIMAS, 5(2), 185–194.

Kurniati, P., Kelmaskouw, A. L., Deing, A., Bonin, B., & Haryanto, B. A. (2022). Model Proses Inovasi Kurikulum Merdeka Implikasinya Bagi Siswa Dan Guru Abad 21. Jurnal Citizenship Virtues, 2(2), 408–423. https://doi.org/10.37640/jcv.v2i2.1516.

Naibaho, D. P. (2023). Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi Mampu Meningkatkan Pemahaman Belajar Peserta Didik. Journal of Creative Student Research, 1(2), 81–91. https://doi.org/10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1150.

Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum Merdeka untuk Pemulihan Krisis Pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251–262. https://doi.org/10.17509/jik.v19i2.45301.

Nurliawaty, L., Mujasam, M., Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W. (2017). Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis Problem Solving Polya. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 6(1), 72–81. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v6i1.9183.

Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal Basicedu, 6(4), 6313–6319. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3237.

Rahmadayanti, D., & Agung Hartoyo. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431.

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret Kurikulum Merdeka, Wujud Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174–7187. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3431.

Ramadhani, R. H. D., & Ramadan, Z. H. (2022). Implementasi Penilaian Ranah Sikap dalam Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. MIMBAR PGSD Undiksha, 10(1), 17–25. https://doi.org/10.23887/jjpgsd.v10i1.42804.

Reichert, F., Lange, D., & Chow, L. (2021). Educational beliefs matter for classroom instruction: A comparative analysis of teachers’ beliefs about the aims of civic education. Teaching and Teacher Education, 98, 103248. https://doi.org/10.1016/j.tate.2020.103248.

Rosidah, C. T., Pramulia, P., & Susiloningsih, W. (2021). Analisis Kesiapan Guru Mengimplementasikan Asesmen. Jurnal Pendidikan Dasar, Vol 12 No(1), 87–103. https//:unj.ac.id/unj/index.php/jpd/article/view/21159.

Sumarsih, I., Marliyani, T., Hadiyansah, Y., & Hernawan, A. H. (2022). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(5), 8248–8258. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3216.

Suryana, C., Nurwahidah, I., & Hernawan, A. H. (2022). Komparasi Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 5877–5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3149.

Sutaga, I. W. (2022). Tingkatkan Kompetensi Guru Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi. 8(9), 58–65.

Syaripudin, Witarsa, R., & Masrul. (2023). Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka pada Guru-guru Sekolah Dasar Negeri 6 Selatpanjang Selatan. Journal of Education Research, 4(1), 178–184. https://doi.org/10.37985/jer.v4i1.142.

Utami Maulida. (2022). Pengembangan Modul Ajar Berbasis Kurikulum Merdeka. Tarbawi (Jurnal Pendidikan Dan Pemikiran Islam), 5(2), 130–138. https://doi.org/10.51476/tarbawi.v5i2.392.

Wanti, L., & Chastanti, I. (2023). Analysis of preparation in the independent curriculum implementation: Case study on IPAS learning. Bio-Inoved: Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan, 5(2), 250 – 258. https://doi.org/10.20527/bino.v5i2.15493.

Widiana, I. W. (2016). Pengembangan Asesmen Proyek Dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 5(2), 147. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i2.8154

Witarsa, R. (2022). Penelitian Pendidikan. Deeppublish.

Yanti, A., & Fernandes, R. (2021). Adaptasi Guru Terhadap Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru MAN 2 Kota Padang Panjang). Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi Dan Pendidikan, 4(3), 459–471. https://doi.org/10.24036/perspektif.v4i3.479.

Downloads

Published

2023-12-29

How to Cite

Astuti, N. P. E. ., Lasmawan, I. W. ., Suastra, I. W. ., & Kusuma, K. N. (2023). Potret Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Sekolah Mandiri Berubah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 7(3), 458–467. https://doi.org/10.23887/jipp.v7i3.60476

Most read articles by the same author(s)