ANALISIS INTERAKSI SOSIAL SISWA KOLOK (TUNARUNGU) DI SEKOLAH INKLUSIF

Authors

  • I Wayan Widiana Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali
  • I Gede Nurjaya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali
  • Ni Kadek Ratih Vidiawati Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP, Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Bali

DOI:

https://doi.org/10.23887/jlls.v2i3.22564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan interaksi sosial siswa kolok (tunarungu) di sekolah inklusif SD Negeri 2 Bengkala Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 2 Bengkala Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng tahun pelajaran 2018/2019. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang siswa kolok, dengan informasi pendukung dari empat anak normal, guru kelas, dan guru pendamping khusus. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman, antara lain reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial yang dilakukan oleh siswa kolok (tunarungu) di kelas IV SD Negeri 2 Bengkala sudah menunjukkan kontak sosial dan komunikasi, yaitu ditunjukkan dengan melakukan kegiatan bersama seperti belajar, bermain, dan pergi ke kantin, dan menunjukkan proses interaksi sosial asosiatif dengan menunjukkan kepedulian dan kerja sama dengan teman-temannya. Tetapi terkadang juga menunjukkan proses interaksi sosial disosiatif yaitu belum bisa mengendalikan emosinya dan terlibat konflik. Serta siswa kolok mengalami faktor-faktor interaksi sosial yaitu imitasi, simpati dan sugesti.

Kata kunci: Interaksi Sosial, Sekolah Inklusif, Siswa Kolok (Tunarungu)

References

Agung, A.A. Gede. 2014. Metodologi Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Aditya Media Publishing.

Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Dewi, Nurul Kusuma. 2017. “Manfaat Program Pendidikan Inklusi untuk AUD”. Jurnal Pendidikan Anak, Vol. 6, Edisi 1 (hlm 12-19).

Dwiningsih, Iin. 2018. “Interaksi Sosial Anak Tunarungu Kelas I di SD Inklusi Negeri Gejayan”. Jurnal Widia Ortodidaktika, Vol. 7, No. 2 (hlm 197-204).

Fatnar, Virgia Ningrum dan Choirul Anam. 2014. “Kemampuan Interaksi Sosial antara Remaja yang Tinggal di Pondok Pesantren dengan yang Tinggal Bersama Keluarga”. Jurnal Fakultas Psikologi, Vol. 2, No. 2 (hlm 71-75).

Gerungan, W.A. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Hernawati, Tati. 2007. “Pengembangan Kemampuan Berbahasa dan Berbicara anak Tunarungu”. Jurnal Penelitian, Vol. 7, No. 1 (hlm 101-110).

Kusuma, Heni. 2016. “Identifikasi Interaksi Sosial Siswa Berkebutuhan Khusus di SD Negeri Jlaban, Sentolo, Kulon Progo”. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Edisi 13, Tahun ke-5 (hlm 1245-1256).

Lestari, Dwi Sri. 2016. “Penyesuaian Sosial pada Mahasiswa Tuli”. INKLUSI: Journal of Disability Studies, Vol. 3, No. 1 (hlm 103-134).

Marentek, Lay Kekeh Marthan. 2007. Manajemen Pendidikan Inklusif. Jakarta: Depdiknas.

Parwoto. 2007. Strategi Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2009 tentang Tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa. 2009. Jakarta: Permendiknas.

Praptiningrum, N. 2010. “Fenomena Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus”. Jurnal Pendidikan Khusus, Vol. 7, No. 2 (hlm 32-39).

Rachmawati, Eni. 2018. “Pengaruh Program Bimbingan Orang Tua terhadap Keterampilan Berbicara Anak Tunarungu Kelas Tinggi pada Tingkat Sekolah Dasar Luar Biasa”. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, Vol. 6, No. 1 (hlm 57-64).

Rahmawati, Vivin Eka dan Dian Puspita Yani. 2014. “Hubungan Interaksi Sosial dengan Hasil Prestasi Belajar Mahasiswa Semester IV Program Studi Diploma III Kebidanan UNIPDU Jombang”. Jurnal Edu Health, Vol. 4, No. 2 (hlm 104-111).

Salim, Mufti dan Soemargo Soemarsono. 1984. Pendidikan Anak Tunarungu. Jakarta: Depdikbud.

Saputra, Angga. 2016. “Kebijakan Pemerintah terhadap Pendidikan Inklusif”. Jurnal Ilmiah Tumbuh kembang Anak Usia Dini, Vol. 1, No. 3 (hlm 1-14).

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sihotang, Sopia Lorentina. 2017. “Interaksi Sosial Guru dengan Anak Berkebutuhan Khusus dalam Pendidikan Keterampilan di Sekolah Luar Biasa Untung Tuah Samarinda”. eJournal Sosiatri-Sosiologi, Vol. 5, No. 3 (hlm 61-750).

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Solikhatun, Yanuar Umi. 2013. “Penyesuaian Sosial pada Penyandang Tunarungu di SLB Negeri Semarang”. Educational Psychology Journal, Vol. 2, No. 1 (hlm 65-72).

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sunardi dan Sunaryo. 2007. Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas.

Ulfah, Isroatul Marya dan Budiyanto. 2015. “Interaksi Sosial Peserta Didik Autis di Sekolah Inklusif”. Jurnal Pendidikan Khusus, Universitas Negeri Surabaya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Jakarta: Depdiknas.

Wasito, Dian Rachmawati, dkk. 2010. “Penyesuaian Sosial Remaja Tunarungu yang Bersekolah di Sekolah Umun”. Jurnal Fakultas Psikologi, Vol. 12, No. 3 (hlm 138-152).

Winarsih, Murni. 2007. Intervensi Dini bagi Anak Tunarungu dalam Pemerolehan Bahasa. Jakarta: Depdiknas.

Downloads

How to Cite

Widiana, I. W., Nurjaya, I. G., & Vidiawati, N. K. R. (2019). ANALISIS INTERAKSI SOSIAL SISWA KOLOK (TUNARUNGU) DI SEKOLAH INKLUSIF. Journal for Lesson and Learning Studies, 2(3), 455–464. https://doi.org/10.23887/jlls.v2i3.22564

Issue

Section

Articles