Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Hasil Belajar IPS

Authors

  • Ni Kadek Eva Rusmalasari Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Gede Margunayasa Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jp2.v3i3.26966

Abstract

Hasil belajar IPS siswa masih belum optimal, sehingga perlu adanya upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS salah satunya dengan menerapkan model pembelajaran yang dapat menarik minat siswa dalam mempelajari IPS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Creative problem solving (CPS) dengan siswa yang tidak dibelajararkan model pembelajaran Creative problem solving (CPS) terhadap hasil belajar IPS. Jenis penelitian adalah eksperimen semu menggunakan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SD kelas IV. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan metode tes. Instrumen pengumpulan data berupa tes pilihan ganda. Data hasil belajar IPS dianalisis dengan uji-t. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPS anatara kelompok siswa yang dibelajarka dengan model pembelajaran Creative problem solving (CPS) dengan siswa yang tidak membelajarakan model pembelajaran Creative problem solving (CPS) pada siswa SD kelas IV. Hal ini ditunjukan oleh thitung (13,1075) lebih besar dari ttabel (2,0095). Dengan demikian, model pembelajaran Creative problem solving (CPS) berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV.

Author Biographies

Ni Kadek Eva Rusmalasari, Universitas Pendidikan Ganesha

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

I Gede Margunayasa, Universitas Pendidikan Ganesha

Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

References

Afandi, R. (2011). Integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 1(1), 85–98.

Agung, A. A. G. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan. Aditya Media Publishing.

Astuti, N. K. W., Gading, I. K., & Sudana, D. N. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Berbantuan Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar IPS Universitas Pendidikan Ganesha. MIMBAR PGSD Undiksha, 5(2).

Barsihanor. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Inside Outside Circle Terhadap Hasil Belajar Siswa Bidang Studi IPS MI Darul Mujahidin. Jurnal Madrasah Ibtidaiyah, 1(2), 20–30. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/muallimuna/article/view/382

Efiyanti, N. P., Suarni, N. K., & Parmiti, D. P. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Snowball Throwing Berbasis Penilaian Proyek Terhadap Hasil Belajar Ips. MIMBAR PGSD Undiksha, 5(2). https://doi.org/10.23887/jippg.v2i2.19174

Fatoni, A. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Creative Problem Solving (CPS) Berbantuan Kursi Panas Terhadap Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V Sd Gugus Ir. Soekarno. MIMBAR PGSD Undiksha. Jurnal Berbantuan Kursi Panas Terhadap Hasil Belajar Ips Siswa Kelas V, 2(1).

Koyan, I. W. (2011). Asesmen dalam Penelitian. Singaraja: Undiksha Press. Jurnal Asesmen Dalam Penelitian Singaraja : Undiksha Press.

Mahdalena, S., & Sain, M. (2020). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Script Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VA Siswa Sekolah Dasar Negeri 010 Sungai Beringin. Asatiza Jurnal Pendidikan, 1(1), 118–138.

Ristiowati. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS. JPGSD, 2(1).

Sanjaya. (2017). Pembelajaran dan Desaind Sistem Pembelajaran. Kencana Perenda Media Group.

Septiyan, G. D. (2017). Pengaruh model teams games tournament terhadap keterampilan pengambilan keputusan dalam pembelajaran ips di sekolah dasar. Mimbar sekolah dasar, 106-116. 4(1).

Shoimin, A. (2014). Model pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. AR-RUZZ MEDIA.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suharman, E. (2017). Peran Guru IPS Sebagai Pendidik dan Pengajar dalam Meningkatkan Sikap Sosial dan Tanggung Jawab Sosial Siswa SMP. Jurnal Pendidikan IPS, 4(1).

Turmuzi, M., D. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa Pendidikan Matematika. Jurnal Pijar Mipa, 13(1).

Vera, A. (2012). Metode Mengajar Anak di Luar kelas. DIVA Press.

Wahidmurni. (2017). Metodologi Pembelajaran IPS. AR-RUZZ MEDIA.

Yanti, N. L. M. S. M. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Creative Problem Solving Berbasis Educative Games Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Ipa Kelas Iv Di Gugus Iv Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(2).

Yuliani.dkk. (2018). Penerapan Model Creative Problem Solving Berbantuan Media Bongkar Pasang untuk Peningkatan Berpikir Kreatif Matematika Siswa Sekolah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(1).

Downloads

Published

2020-10-21

How to Cite

Rusmalasari, N. K. E., & Margunayasa, I. G. (2020). Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Terhadap Hasil Belajar IPS. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 3(3), 397–406. https://doi.org/10.23887/jp2.v3i3.26966

Issue

Vol. 3 No. 3 (2020): Oktober

Section

Articles

License

Authors who publish with Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran agree to the following terms:
  1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)