Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran yang Efektif Melalui Pelaksanaan Supervisi Klinis dengan Mengikuti Alur Pembelajaran Inkuiri
DOI:
https://doi.org/10.23887/jp2.v2i3.19276Abstract
Penelitian tindakan Sekolah yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif di SD Negeri 2 Gianyar pada semester II tahun pelajaran 2017/2018 melalui pelaksanaan supervisi klinis dengan mengikuti alur pembelajaran inquiri. Data hasil penelitian ini dikumpulkan dengan cara melakukan supevisi dengan instrumen. Dalam menganalisis data yang diperoleh digunakan metode analisis deskriptif. Data yang dihasilkan dari penelitian ini terdiri dari data awal, data siklus I dan data Siklus II. Dari data awal diperoleh rata-rata kemampuan melaksanakan proses pembelajaran yang efektif, hanya mencapai nilai 72,76 dan ketuntasan baru mencapai 19,04%. Data ini jauh di bawah harapan mengingat ketuntasan pelaksanaan proses pembelajaran minimal 78,38. Rata-rata nilai siklus I sudah terjadi peningkatan yaitu rata-ratanya mencapai 78,85 dan prosentase ketuntasannya mencapai 33,33%. Pada siklus II perolehan rata-ratanya sudah mencapai 89,04 dan persentase ketuntasan sudah mencapai 100%. Data pada Siklus II ini sudah sesuai harapan, yaitu kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif di SD Negeri 2 Gianyar pada semester II tahun pelajaran 2017/2018 mengalami peningkatan melalui pelaksanaan supervisi klinis dengan mengikuti alur pembelajaran inquiri.
Kata Kunci: Kemampuan Guru, Supervisi Klinis, Pembelajaran Inquiri
References
Arikunto Suharsimi, Suhardjono, Supardi. 2006. Penelitian Tindakan. Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta:
Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Kompetensi Supervisi klinis. Jakarta: Dirjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Laporan Penelitian Tindakan Sekolah. Jakarta: Depdinas.
Kesuma, Dwi. 2017. Pengembangan profesi guru dalam meningkatkan kinerja guru . Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol. 2 No. 2, Juli 2017, Hal. 93-101
Kirom, Askhabul. 2017. Peran Guru Dan Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran Berbasis Multikultural . Jurnal Pendidikan Agama Islam Volume 3, Nomor 1, Desember 2017
Lalu Muhammad. 1996. Supervisi Klinis. Surabaya: Penerbit Usaha Nasional.
Megawati, Priarti . 2012. Meretas Permasalahan Pendidikan Di Indonesia . Jurnal Formatif 2(3): 227-234 ISSN: 2088-351X
Munirah. 2015. Sistem Pendidikan Di Indonesia: Antara Keinginan Dan Realita. Jurnal Auladuna, Vol. 2 No. 2 Desember 2015: 233-245
Shabir, M. 2015. Kedudukan Guru Sebagai Pendidik .Jurnal Auladuna, Vol. 2 No. 2 Desember 2015: 221-232
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.
Tanama, Yulia Jayanti, dkk. 2016. Implementasi Supervisi Klinis Dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jurnal Pendidikan: Teori Penelitian dan Pengembangan Volume 1 Nomor 1 November 2016, Halaman 2231-2235.
Warsono . 2017. Guru: Antara Pendidik, Profesi, Dan Aktor Sosial . Journal of Society & Media 2017, Vol. 1(1) 1-10
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)