Implementasi Workshop Pengembangan Keprofesionalismean Berkelanjutan Pendidikan Abad 21 untuk Meningkatkan Kinerja Guru
DOI:
https://doi.org/10.23887/jp2.v3i1.24355Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kinerja guru di SDN 1 Silangjana Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020 setelah mengikuti kegiatan pengembangan keprofesionalismean berkelanjutan pendidikan abad 21. Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Subjek penelitian adalah guru di SDN 1 Silangjana yang berjumlah 8 orang guru. Data kinerja guru pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah: apabila rata-rata kinerja guru minimal pada kategori Tinggi, dan ketuntasan klasikal sebesar 90%. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa melalui pengembangan keprofesionalismean berkelanjutan pendidikan abad 21 dapat meningkatkan kinerja guru di SDN 1 Silangjana Semester 1 Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil ini terbukti dari peningkatan rata-rata siklus I sebesar 145,25 menjadi 172,38 pada siklus II. Ketuntasan klasikal siswa pun mengalami peningkatan dari 75% pada siklus I menjadi 100% pada siklus II.References
Agung, A.A Gede. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Singaraja: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Ganesha.
BSNP. 2010. Paradigma Pendidikan Nasional Abad XXI.
Darling, Linda., H. (2006). Constructing 21st century teacher education. Journal of teacher education, 57. 300-314.
Frydenberg, M., & Andone, D. 2011. Learning for 21 st Century Skills, 314–318.
Hargreaves, Andy. 1997. The four ages of professionalism and professional learning. UNICORN, 23(2). 86-114
Lai, C.-L., & Hwang, G.-J. 2014. Effects of Mobile Learning Participation Time on High School Students’ 21st Century Core Competences. 2014 International Conference of Educational Innovation through Technology, 205–211. http://doi.org/10.1109/EITT.2014.40
Litbang Kemdikbud. 2013. Kurikulum 2013: Pergeseran Paradigma Belajar Abad-21. Retrieved September 29, 2015, from http://litbang.kemdikbud.go.id/index.php/index-berita-kurikulum/243-kurikulum-2013-pergeseran-paradigma-belajar-abad-21
Mulford, B. 2008. The leadership challenge: improving learning in schools. Australian Education Review. Victoria: ACER Press.
Murniayudi, Heti, dkk. 2018. Reciprocal teaching: Sebuah inovasi pembelajaran abad 21 untuk meningkatkan pemahaman konsep mahasiswa PGSD. E-Jurnal Premiere Educandum (Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran) Volume 8(2) 173 – 184 Desember 2018 Copyright ©2018 Universitas PGRI Madiun ISSN: 2088-5350 (Print) / ISSN: 2528-5173 (Online).
Nino, M., & Evans, M. 2015. Fostering 21st-Century Skills in Constructivist Engineering Classrooms with Digital Game-Based Learning. IEEE Revista Iberoamericana de Tecnologias Del Aprendizaje, 8540(c), 1–1. http://doi.org/10.1109/RITA.2015.2452673.
P21. 2015. Framework for 21st Century Learning. Retrieved September 28, 2015, from http://www.p21.org/storage/documents/docs/P21_Framework_Definitions_New_Logo_2015.pdf
Pinto, A., & Escudeiro, P. 2014. The Use of Scratch for the Development of 21st Century Learning Skills in ICT. In Information Systems and Technologies (CISTI), 2014 9th Iberian Conference on (pp. 1–4). Barcelona: IEEE. http://doi.org/10.1109/CISTI.2014.6877061
Tamimudin H, M. 2013. E-Learning dan Pembelajaran Abad 21 (Best Practice E-Learning PPPPTK Matematika). In Seminar Nasional Pemanfaatan TIK Menyongsong Implementasi Kurikulum 2013.
Yengin, I. 2014. Using Educational Technology to Create Effective Learning Societies in 21st Century. In Information Technology Based Higher Education and Training (ITHET) (pp. 1 – 7). York: IEEE. http://doi.org/10.1109/ITHET.2014.7155689.
Ning Zahroh, Mas. 2016. Evaluasi Kinerja Guru dalam Peningkatan Mutu Pendidikan di Yayasan Al Kenaniyah Jakarta Timur. Jurnal Manajemen Pendidikan. https://www.neliti.com/id/publications/. Diakses 17 Mei 2019.
Ode Ismail Ahmad, LA. 2017. Konsep Penilaian Kinerja Guru Dan Faktor Yang Mempengaruhinya. Jurnal Idaarah Vol. I No. 1. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/. Diakses 17 Mei 2019.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: pustaka pelajar.
Rahadi, Ansto. 2003. Media Pembelajaran Jakarta : Dikjen Dikti Depdikbud.
Slameto, Bambang S, dkk. 2017. Peningkatan Kinerja Guru melalui Pelatihan beserta Faktor Penentunya. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 27 No. 2 Hal. 38-47. http://journals.ums.ac.id/index.php/. Diakses 17 Mei 2019.
Srinalia. 2015. Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Kinerja Guru dan Korelasinya terhadap Pembinaan Siswa: Studi kasus di SMAN 1 Darul Imarah Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Didaktika Vol. 15 No. 2. https://media.neliti.com/media/publications/. Diakses 17 Mei 2019.
Sudjana. 2001. Media Pengajaran. Jakarta : Sinar Baru Algensindo.
Zubair, Ahmad, dkk. 2017. Manajemen Peningkatan Kinerja Guru. Manajer Pendidikan, Volume 11 Nomor Hal. 304-311. https://media.neliti.com/media/publications/. Diakses 17 Mei 2019.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)