PENGARUH MODEL TSTS MELALUI LESSON STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA

Authors

  • Juni Harta Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
  • I Ketut Dharsana Jurusan BK,Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
  • Ndara Tanggu Renda Jurusan PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23887/mi.v24i1.17458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar IPA antara siswa yang belajar melalui pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS melalui Lesson Study dan siswa yang dibelajarkan tidak dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray melalui Lesson Study pada siswa kelas V Sekolah Dasar di Gugus XV Kecamatan Buleleng. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan post test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus XV Kecamatan Buleleng. Sampel diambil dengan teknik random sampling sehingga diperoleh kelas V SDN 2 Anturan  sebagai kelompok eksperimen dan V SDN 3 Kalibukbuk sebagai kelompok  kontrol. Pengumpulan data  dilakukan dengan tes hasil belajar IPA yang berupa tes objektif. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan Independent Sample t-test. Besarnya thitung adalah 2,17, sedangkan ttabel pada taraf signifikansi 5% dan db = 55 adalah 2,021. Hal ini berarti, thitung lebih besar dari ttabel (thitung > ttabel). Di samping itu, rata-rata skor hasil belajar IPA siswa yang belajar dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS melalui Lesson Study (24,03) lebih tinggi dari pada siswa yang dibelajarkan tidak dengan model pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS melalui Lesson Study (20,08). Dengan demikian, model pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray melalui Lesson Study berpengaruh terhadap hasil belajar IPA pada siswa kelas V Semester Genap SDN 2 Anturan Kecamatan Buleleng.

 

Kata kunci: tsts, lesson study, hasil belajar..

References

Aris Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Daryanto. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Dantes, N. 2012. Metode Penelitian. (P. Christian, Ed.). Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Huda, M. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang: Pustaka Pelajar.

Karlina, C. F. 2017. Pembelajaran Kooperatif Tipe (TSTS) Berbantuan Peta Pikiran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Lesson Study. Retrievedfrom http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/10883/6960

Laksmi. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran TSTS Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V, 5(2), 2017. Retrieved from http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/download/11004/7055

Pratiwi, T. A. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative TSTS Berbantuan Peta Konsep Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA Siswa KelasV.Retrievedfrom https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/viewFile/10810/6912

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.

UU No 20 tahun 2003. 2003. Undang-undang sistem pendidikan nasional. Retrieved from http://eprints.dinus.ac.id/14666/1/uu_20-2003_sisdiknas.pdf

Downloads

How to Cite

Harta, J., Dharsana, I. K., & Renda, N. T. (2019). PENGARUH MODEL TSTS MELALUI LESSON STUDY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA. Mimbar Ilmu, 24(1), 95–104. https://doi.org/10.23887/mi.v24i1.17458

Issue

Section

Articles