PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DAN PEMBERIAN TUGAS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BINA DIRI SISWA SLB NEGERI 2 SINGARAJA

Authors

  • I Nengah Dwi Endra Suanthara STKIP Agama Hindu Singaraja

DOI:

https://doi.org/10.23887/ijerr.v2i3.22289

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode bermain peran dan pemberian tugas dapat meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar bina diri siswa SLBN 2 Singaraja. Penelitian ini didesain dengan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di kelas IV SLBN 2 Singaraja. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV berjumlah 8 orang yang terdiri dari 4 laki-laki dan 4 perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi: wawancara dan observasi untuk mengumpulkan data tentang proses pembelajaran, sedangkan pemberian tes digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi belajar bina diri. Semua data dalam penelitian ini merupakan “data experimental” artinya data yang dimapulasi melalui treatment. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pemaparan makna secara naratif. Temuan penelitian menunjukkan: penerapan metode bermain peran yang dipadukan dengan metode pemberian tugas dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan hasil sebagi berikut. Siklus I sebesar 44%, meningkat pada siklus II sebesar 85,83%. Di samping itu juga terdapat peningkatan prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai rerata kelas (M), daya serap (DS), dan ketuntasan belajar (KB). Peningkatan prestasi belajar tersebut dapat dilihat sebagi berikut. Siklus I: M = 66,63 ; DS = 66,63% dan KB = 33,33%. Pada siklus II : M= 85,83; DS = 85,83% dan KB = 100%. Jadi penerapan metode bermain peran dan pemberian tugas dapat meningkatkan aktivistas dan prestasi belajar bina diri siswa kelas IV SLBN 2 Singaraja.

References

Ahmad, DS. (2000). Kemampuan Merawat Diri. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Alit Emran, dkk.(tt). Strategi BelajarMengajar PMP Berdasarkan Prinsip CBSA. Jakarta : Depdikbud.

Arikunto S, (1992). Prosedur Penelitian Suatu Pendekalan Praktis. Jakarta : Rineka Cipta.

Badan Pembinaan Pendidikan Pelaksanaan Pedoman Penghayatan Dan Pengamalan Pancasila. BP. 7 Pusat. 1996. Jakarta : Petunjuk Pelaksanaan Simulasi P4.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1997). Kurikulum Pendidikan Luar Biasa.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia. 1984. Jakarta: Pedoman Metode Penyajian PMP Dan Penerapannya Untuk Guru Sekolah Dasar.

Dharmayanti. (2006). Peningkatan Kreativitas Dan Prestasi Belajar Melalui Metode Permainan Pada Pembelajaran Matematika Di Kelas I SDN 2 Sudaji. Tidak Diterbitkan. Singaraja: Program Studi S1 PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka.

Djamarah, dkk. (2002) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Reneka Cipta.

http://gurupkn.wordpress.com/2007/11/16/metode-role-playing/. Metode Bermain Peran. Artikel ini tentang permainan yang dilakukan dengan memainkan peran sebuah karakter.

Hedi Suparma. (1997). Penerapan Metode Simulasi Dapat Meningkatkan Kreativitas Dan Prestasi Belqjar Siswa Dalam Pembelajaran PPKN Di Kelas IV B SLTPN, 3 Gerokgak. Sekripsi (tidak diterbitkan). Singaraja : Perpustakaan IKIPN. Singaraja.

Sudiasa. (2997). Penerapan Metode Simulasi Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKN Di Kelas IV.3 SARA Pupuan. Ttidak Diterbitkan. Singaraja : Perpustakaan IKIPN Singaraja.

Downloads

Published

2019-10-31

Issue

Section

Articles