PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA P4 INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPA TERPADU UNTUK SISWA SMP BERBASIS BUDAYA LOKAL MASYARAKAT NGADA FLORES
DOI:
https://doi.org/10.23887/jet.v2i4.16547Keywords:
LKS P4 interaktif, budaya lokal Ngada.Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menghasilkan lembar kerja siswa (LKS) P4 interaktif berbasis budaya lokal dalam pembelajaran IPA SMP kelas IX di daerah Ngada, dan 2) mendeskripsikan kualitas hasil uji coba produk pengembangan lembar kerja siswa (LKS) P4 interaktif budaya lokal dalam pembelajaran IPA SMP kelas IX di daerah Ngada. LKS P4 interaktif ini dikembangkan dengan model ADDIE (analyze, design, development, implementation, dan evaluation). Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menjelaskan efektivitas LKS P4 interaktif yang akan dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) LKS yang dikembangkan adalah LKS P4 interaktif yang mencakup materi IPA terpadu kelas XI di tingkat SMP, (2) terdapat beberapa konten budaya daerah yang diintegrasikan ke dalam LKS P4 interaktif, antara lain cara membuat makanan olahan secara tradisional, dan (3) LKS P4 interakif yang dikembangkan terintegrasi budaya lokal Masyarakat Ngada ada dalam kategori sangat baik berdasarkan penilaian ahli dan uji coba kepada siswa SMP.
References
Alexon. (2010). Pembelajaran Terpadu Berbasis Budaya. Unit FKIP UNIB Press. Bengkulu.
Chinn, C.A. & Silver, C.E. (2002). Authentic inquiry: Introducing to the Special Section. Science Education, 86(2), 175-218
Coll, R.K. & Taylor, T.G.N. (2000). Improving tertiary chemistry teaching: Implications of science education research for classroom practice. Chemistry in New Zealand.
Dinatha, N.M. (2017). Kesulitan Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran IPA Terpadu. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara. 2 (2): 214-223
Dinatha, N.M. (2017). Pemanfaatan Media Sosial Facebook untuk Menilai Sikap Ilmiah (Afektif) Mahasiswa. Journal of Education Technology. 1(3). 211-217
Dinatha, N.M. (2018). Nilai-nilai Karakter dalam Pembelajaran IPA di Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti. 177-187
Degeng, I N. S. (2013). Ilmu pembelajaran: Klasifikasi variable untuk pengembangan teori dan penelitian. Bandung: Aras Media
Gabel, L. Dorothy. (1993). Hand Book of Research on Science Teaching and Learning. A Project of National science Teachers Association. New York. Macmillan Publishing Company.
Hadzigeorgiou, Y. and Konsolas, M. (2001). Global Problems and the Curriculum: Toward a Humanistic and Constructivist Science Education. Curriculum and Teaching. 16(2): 39-49.
Kawagley, A.O., Norris-Tull, D. and Norris-Tull, R.A. (1998). The Indigenous Worldview of Yupiaq Culture: Its Scientific Nature and Relevance to the Practice and Teaching of Science. Journal of Research in Science Teaching. 35(2): 133-144.
Kemendikbud. (2013). Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jakarta: Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Laksana, D.N.L., & Wawe, F. (2015). Penggunaan Media Berbasis Budaya Lokal dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Pemahaman Konsep IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 2 (1), 27-37.
Na Thalang, E. Education and Culture. In Na Thalang, E. (1991). Cultural Understanding. Bangkok : Amarint Printing Group.
Nuangchalerm, P. (2008). Reinforcement of Science Learning through Lokal Culture: A Delphi Study. [online]. http://files.eric.ed.gov/fulltext/ ED501192.pdf diunduh tanggal 18 Pebruari 2018.
Mayer, R. E. (2007). Multimedia Learning. New York: Cambridge University Press.
McGriff, S.J. (2000). Instructional Systems. New York: College of Education, Penn State University. [Online] melalui http://www.cdc.qc.ca/ actes_aqpc/2005/ellis_joanne_608.pdf, diakses 20 Maret 2015.
Salirawati. (2002). Strategi Siwa dalam Mengatasi Kesulitan Belajar. Makalah disampaikan pada kegiatan orientasi siswa baru SLTP N 15 Yogyakarta, tanggal 17 Juli 2002. Tidak diterbitkan.
Reigeluth, C.M. & Carr-Cheliman, A.A. (2009). Theories for Different Outcomes of Instruction. Dalam C.M. Reigeluth, & A.A. Carr-Cheliman (Eds.), Instructional-Design Theories and Models: Building a Common Knowledge Base, Vol. 3 (pp. 195-197), New York: Routledge
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal of Education Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)