BUDGET FORECASTING DENGAN METODE COST-VOLUME-PROFIT PADA KAGUM HOTEL LOVINA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budget forecasting berdasarkan metode cost volume profit. Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini yaitu adanya over budget pada Kagum Hotel Lovina tahun 2018, adanya selisih atau tidak tercapainya persentase penjualan yang dianggarkan, adanya pengaruh perubahan volume penjualan terhadap laba. Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah perusahaan Kagum Hotel Lovina, dan objek penelitian adalah budget forecasting. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder, dan sumber data berupa laporan keuangan perusahaan. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan catatan dokumen, dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif yaitu metode CVP dengan analisis contribution margin (CM), analisis break event point (BEP), analisis margin of safety (MoS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan target laba sebesar Rp. 130.330.333,- maka penjualan minimal yang harus dicapai adalah sebesar Rp. 1.336.670.868,-. Margin kontribusi untuk tahun 2015 sebesar Rp. 573.830.541,- atau 43%. Nilai titik impas (BEP) pada tahun 2015 adalah sebesar Rp. 1.048.356.426,-, serta batas keamanan penjualan untuk tahun 2019 yaitu 22% atau sebesar Rp. 288.314.442,-.
Kata Kunci : break event point, contribution margin, cost volume profit, margin of safety

This study was to determine budget forecasting based on the cost volume profit method. The main problem in this study is the existence of over budget at Kagum Hotel Lovina in 2018, the difference or not achieved the percentage of sales budgeted, the influence of changes in sales volume on profit. The study design used is quantitative. The study subject was Kagum Lovina Hotels, and the object was budget forecasting. The data type used is secondary data, and data sources are in the form of company financial statements. The data collection methods are observation and document records, were analyzed by quantitative analysis techniques, that is CVP methode with contribution margin analysis (CM), break event point analysis (BEP), margin of safety analysis (MoS). The results showed that the profit target was Rp. 130,330,333, - the minimum sales that must be achieved are Rp. 1,336,670,868, -. The contribution margin for 2015 is Rp. 573,830,541, - or 43%. The break-even point (BEP) in 2015 was Rp. 1,048,356,426, - and the security limit of sales for 2019, which is 22% or Rp. 288,314,442, -.
keyword : break event point, contribution margin, cost volume profit, margin of safety