Pengaruh Gender dan Tipe Kepribadian terhadap Kompetensi Berbicara Bahasa Inggris
DOI:
https://doi.org/10.23887/jppundiksha.v46i3.4230Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh gender dan tipe kepribadian terhadap kompetensi berbicara mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang mengambil mata kuliah Speaking III. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester 3 pada tahun akademik 2011/2012. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian ex post facto de-ngan desain faktorial 2 x 2 dan analisis data dilakukan dengan menggunakan ANAVA dua jalur. Hasil Penelitian membuktikan bahwa (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada kompetensi berbicara antara mahasiswa perempuan dengan mahasiswa laki-laki, mahasiswa perempuan memi-liki kompetensi berbicara yang lebih tinggi daripada mahasiswa laki-laki, (2) terdapat perbedaan yang signifikan pada kompetensi berbicara antara mahasiswa yang berkepribadian ekstroversi dengan introversi, mahasiswa yang berkepribadian ekstroversi memiliki kompetensi berbicara yang lebih tinggi daripada mahasiswa yang berkepribadian introversi, dan (3) tidak terdapat pengaruh interaksi antara gender dan tipe kepribadian terhadap kompetensi berbicara mahasiswa.
Kata-kata Kunci: gender, tipe kepribadian, kompetensi berbicaraDownloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with Jurnal Pendidikan dan Pengajaran agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)