Penerapan Model Creative Problem Solving Pada Guru Sebagai Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris
DOI:
https://doi.org/10.23887/ijerr.v2i3.23217Abstract
Penerapan cara belajar aktif melalui model pembelajaran Creative Problem Solving diupayakan untuk dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas VIIF Semester I Tahun Pelajaran 2018/2019 SMP Negeri 2 Singaraja yang dijadikan sebagai lokasi penelitian. Tujuannya agar guru mata pelajaran bahasa inggris mampu meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris anak didiknya sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Belajar yang diharapkan yakni 70. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan tindakan dilakukan tes prestasi belajar yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving bisa meningkatkan prestasi belajar Bahasa Inggris siswa ini dibuktikan dari hasil yang diperoleh pada data awal sampai siklus II yaitu, data awal menunjukkan prestasi ketuntasan belajar mencapai 67,94 siklus I meningkat menjadi 72,31, siklus II meningkat menjadi 80,12. Hal itu membuktikan bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving yang diterapkan guru mata pelajaran bahasa inggris di SMP Negeri 2 Singaraja dalam proses pembelajaran telah mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dengan baik, serta model pembelajaran ini dapaReferences
Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo.2004. Pskologi Belajar (edisi revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Ardi, Havid. 2007. Jurnal Bahasa dan seni Vol.I Edisi januari- April 2007. http://callhavid.wordpress.com/my-articles/01-profil-gaya-belajar-bahasa-inggris-siswa-sma-negeri-7-kota-padang/
Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Berns, Robert G. and Erickson, Patricia M. 2001. Creative Problem Solving: Preparing Students for the New Economy. http://www.learningrx.com/learning-styles.htm
Dewi, E P. 2008. Skripsi. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dalam Pembelajaran Matematika terhadap Kemampuan Penalaran Adaptif Matematika Siswa SMA. FPMIPA UPI. Bandung.
Depdiknas. 2002. Creative Problem Solving. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Indonesian Journal Of Educational Research and Review, Vol. 2 No. 3, October 2019
P-ISSN: 2621-4792, E-ISSN: 2621-8984
Indonesian Journal Of Educational Research and Review | 310
-------. 2011. Membimbing Guru dalam Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Menjaminan Mutu Pendidikan.
Irfan, Moh. 2006. Evaluasi Terhadap Pembelajaran Menulis Bahasa Indonesia dengan Pendekatan Creative Problem Solving Berdasarkan Kurikulum 2004 pada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negri Selong Lombok Timur. Undhiksa, Bali.
Johnson, Elaine B. Creative Problem Solving. http://kafeilmu.com/2011/05/penilaian-autentik-dalam-ctl.html
Suartika, I Putu. Creative Problem Solving in English Classes in International Standard Senior High School in Denpasar: Teacher’s Perception and Pedagogical Practices The Academic year 2007/ 2008. Undhiksa. Bali
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Rosda. Bandung.
Tim Penyusun, 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka
Downloads
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Indonesian Journal of Educational Research and Review (IJERR) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)