PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROYEK UNTUK MATA KULIAH FOTOGRAFI DI JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNDIKSHA

Authors

  • Alexander Hamonangan Simamora Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Komang Sudarma Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha
  • Dewa Gede Agus Putra Prabawa Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jet.v2i1.13809

Keywords:

E-modul, fotografi

Abstract

Penelitian pengembangan yang dilakukan memiliki tujuan untuk menghasilkan electronic modul (e-modul) untuk mata kuliah fotografi di Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Undiksha. Tujuan khusus yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan prosedur pengembangan e-modul; dan (2) mendeskripsikan tanggapan ahli, dosen pengampu mata kuliah dan mahasiswa terhadap buku ajar yang dikembangkan.

E-modul yang dikembangkan mengacu pada model pengembangan pembelajaran Dick, Carey, dan Carey (2005) yang memiliki 10 langkah. Adapun kesepuluh langkah tersebut, yaitu 1) tahap identifikasi kebutuhan dan menentukan tujuan umum, 2) melakukan analisis pembelajaran, 3) mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal peserta didik, 4) menulis tujuan pembelajaran khusus , 5) menyusun alat penilaian hasil belajar, 6) menyusun strategi pembelajaran, 7) memilih dan mengembangkan materi pembelajaran, 8) merancang dan melaksanakan evaluasi formatif, 9) merancang dan melaksanakan evaluasi sumatif, 10) revisi.  

Modul yang telah melewati tahap pengembangan selanjutnya perlu dievaluasi. Model evaluasi yang digunakan evaluasi formatif dari Dick, Carey, dan Carey (2005). Tahapan tersebut meliputi: (1) validasi ahli; (2) uji coba perorangan yang melibatkan tiga orang mahasiswa, dan (3) uji coba kelompok kecil yang melibatkan 12 orang mahasiswa. Selama evaluasi formatif digunakan instrumen berupa kuesioner. Data yang telah terkumpul, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif.

E-modul telah berhasil dikembangkan menggunakan model Dick and Carey. E-modul selanjutnya siap divalidasi oleh dua orang ahli yaitu ahli isi sekaligus ahli desain dan ahli media. Setelah itu akan diujicobakan di lapangan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa tentang e-modul yang dikembangkan. Berdasarkan penilaian ahli, bahwa validitas isi e-modul memperoleh skor 92 yang berada pada kategori sangat baik, validitas desain pembelajaran memperoleh skor 93,91 yang berada pada kategori sangat baik, dan aspek media memperoleh skor 90 yang berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan penilaian mahasiswa bahwa e-modul berada pada kategori baik dengan skor 85,77.

References

Alias, Norlidah & Saedah Siraj. 2012. Design and development of physics module based on learning Style and appropriate technology by employing isman Instructional design model. The Turkish Online Journal of Educational Technology. 11 (4), 84-93.

Asyar, H. R. 2011. Kreatif mengembangkan media pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.

Bas, G. 2011. Investigating the effects of project-based learning on students academic achievement and attitudes towards english lesson. The Online Journal of New Horizons in Education. 1(4). 1-15. Tersedia pada http://www.tojned.net/pdf/tojnedv01i04-01.pdf.

Borg, W. R. & Gall, M. D. 2003. Educational research: an introduction (7th ed.). New York: Longman, Inc.

Buck Institute for Education. 2012. Project based learning for the 21st century. Tersedia pada http://www.bie.org/about/what is pbl. (Diakses tanggal 22 Maret 2017)

Capraro, R. M. & Slough, S. W. 2009. Project-based learning: An integrated science, technology, engineering, and mathematics (STEM) approach. Texas: Sense Publishers.

Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. 2005. The systematic design of instruction. Boston: Pearson.

Feininger, Andreas. 1999. The Complete Photografer. Unsur Utama Fotografi. Di terjemahkan oleh Soelarko. Semarang: Dahara Prize

Gee, J. M. 2005. Learning by design: Good video games as learning machines. E-Learning. 2(1). 5-16. Tersedia pada http://www.wwwords.co.uk. (Diakses tanggal 25 Maret 2017).

Gewanda, Griand. 2003. Panduan Praktis Menciptakan Foto Menarik. Cetakan II. Jakarta : Puspa Swara

Maxwell, N. L., Bellisimo, Y., & Mergendoller, J. 1999. Problem-based learning: Modifying the medical school model for teaching high school economics. Tersedia pada http://www.bie.org. (Diakses tanggal 20 Maret 2017). Pemula. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama

Prastowo, A. 2011. Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: Dipa Press.

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Sadiman, Arif S. dkk.2002 Media Pendidikan Pergertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Cetakan kelima. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Santyasa, I W. 2011. Pembelajaran inovatif. Bahan ajar. Singaraja: Undiksha.

Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Russell, J. D. 2008. Instructional technology & media for learning: Teknologi pembelajaran dan media untuk belajar. (Terjemahkan Arif Rahman). Jakarta: Kencana.

Soelarko, 1984. Fotografi Untuk Pelajar. Bandung : Binacipta

Suleiman, A.H. 1988. Media Audio-Visual Untuk Pengajaran, Penerangan dan Penyuluhan. Jakarta: PT. Gramedia

Sungkono. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UN.

Suparman, M. A. 2012. Desain instruksional modern. Jakarta: Erlangga.

The George Lucas Educational Foundation. 2005. Instructional module project based learning. Tersedia pada http://www.edutopia.org/modules/PBL/ what pbl.php. (Diakses tanggal 20 Maret 2017).

Downloads

Published

2019-08-21

How to Cite

Simamora, A. H., Sudarma, I. K., & Prabawa, D. G. A. P. (2019). PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS PROYEK UNTUK MATA KULIAH FOTOGRAFI DI JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNDIKSHA. Journal of Education Technology, 2(1), 51–60. https://doi.org/10.23887/jet.v2i1.13809

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)