PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR SEPAK BOLA DENGAN KONSEP QUANTUM LEARNING
DOI:
https://doi.org/10.23887/jeu.v5i2.20374Abstrak
Penelitian pengembangan ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar PJOK siswa.
Hal ini diduga karena kurangnya pemanfaatan media pembelajaran yang relevan dalam
pembelajaran PJOK oleh guru. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1)
mendeskripsikan rancang bangun video pembelajaran teknik dasar sepak bola (2)
mendeskripsikan validitas produk video pembelajaran teknik dasar sepak bola (3)
mengetahui efektivitas media video pembelajaran teknik dasar sepak bola dalam mata
pelajaran PJOK. Model pengembangan yang digunakan adalah Hannafin & Peck, dan
video pembelajaran ini menggunakan konsep Quantum Learning. Pengumpulan data
dalam penelitian ini dilakukan dengan metode pencatatan dokumen, kuisioner, dan tes.
Data yang didapatkan dari pencatatan dokumen dianalisis secara deskriptif kualitatif, data
dari metode kuisioner dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif,
sedangkan data yang didapat dari metode tes dianalisis secara statistik inferensial. Hasil
penelitian adalah sebagai berikut. (1) rancang bangun video pembelajaran teknik dasar
sepak bola dengan model Hannafin & Peck meliputi tiga tahapan yaitu, analisis kebutuhan,
desain, pengembangan dan implementasi. (2) video Pembelajaran teknik dasar sepak bola
yang dikembangkan valid dengan: (a) hasil review ahli isi mata pelajaran menunjukkan
video pembelajaran berpredikat sangat baik (92.73%), (b) hasil review ahli media
pembelajaran menunjukkan produk berpredikat baik (88.00%), (c) hasil review ahli desain
pembelajaran menunjukkan video pembelajaran berpredikat sangat baik (93.33%), (d)
hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan menunjukkan
video pembelajaran berpredikat sangat baik (90,00%), (91,94%) dan (92,05%). (3)
efektivitas pengembangan menunjukkan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan
efektif meningkatkan hasil belajar PJOK (thitung = 14,628 > ttabel = 1,990 pada taraf
signifikansi 5%). Dengan demikian, harga thitung lebih besar dari pada harga ttabel,
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan hasil
belajar siswa sebelum menggunakan video pembelajaran dan sesudah menggunakan
video.
Kata kunci: pengembangan, video pembelajaran, quantum learning
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with the Jurnal EDUTECH Undiksha agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)