Analisis Penggunaan Ragam Bahasa Indonesia Siswa dalam Komunikasi Verbal
DOI:
https://doi.org/10.23887/jp2.v2i3.19284Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan identifikasi ragam bahasa Indonesia siswa dalam komunikasi verbal, pola interaksi siswa dalam pembelajaran melalui penggunaan ragam bahasa, dan dampak pola interaksi siswa dalam penggunaan ragam bahasa terhadap hasil belajar siswa SD Negeri 4 Pedawa. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa SD Negeri 4 Pedawa yang berjumlah 84 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, rekam, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif dalam proses mendapatkan data penelitian dan mendeskripsikan dengan kata-kata tertulis. Hasil penelitian menunjukan bahwa di dalam komunikasi verbal terdapat ragam bahasa dari segi keformalan yang terdiri dari ragam beku yang digunakan sebanyak 9 tuturan (11%), ragam resmi sebanyak 23 tuturan (28%), ragam santai sebanyak 50 tuturan (60%), dan ragam akrab sebanyak 1 tuturan (1%). Pola interaksi yang terjadi terdiri dari komunikasi satu arah, komunikasi dua arah, dan komunikasi multi arah. Sedangkan hasil belajar siswa yang ditemukan beragam, siswa kelas I yang sudah mencapai KKM sebanyak 12 siswa (86%), siswa kelas II yang sudah mencapai KKM sebanyak 13 siswa (93%), siswa kelas III yang sudah mencapai KKM sebanyak 12 siswa (80%), siswa kelas IV yang sudah mencapai KKM sebanyak 6 siswa (75%), siswa kelas V yang sudah mencapai KKM sebanyak 10 siswa (67%), dan siswa kelas VI yang sudah mencapai KKM sebanyak 14 siswa (82%).
Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Pola Interaksi, Ragam Bahasa
Referensi
Agustina, Sinta, dkk. 2015. “Analisis Penggunaan Bahasa Alay Dalam Kosakata Bahasa Indonesia Siswa Sekolah Dasar”. Penelitian. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya.
Apriastuti, Ayu Ari. 2017. “Bentuk, Fungsi Dan Jenis Tindak Tutur Dalam Komunikasi Siswa di Kelas IX Unggulan SMP PGRI 3 Denpasar”. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 14, No. 1 (hlm. 38-47).
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 1995. Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Dantes, Nyoman. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi.
Djamarah, Syiful Bahri. 2000. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Kurniawati. 2009. “Pengaruh Prestise Lokasi Tuturan Terhadap Ragam Bahasa Remaja Puteri Dalam Percakapan Informal”. Jurnal Pendidikan Dasar.. Vol. 1, No. 1.
Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sudaryati, Sri. 2018. “Variasi Keformalan Dalam Wacana Kelas Mahasiswa Angkatan 2016 Kelas A Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Tadulako”. Jurnal. Vol. 3 No. 5.
Sumarlam, dkk. 2012. Pelangi Nusantara: Kajian Berbagai Variasi Bahasa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Yulia, Nova. 2013. “Ragam Bahasa Anak-anak: Ditinjau dari Segi Sosiolinguistik”. Lingua Didaktika. Vol. 6. No. 2 (hlm. 109-119).
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)