Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Materi Kecelakaan Keselamatan Kerja
DOI:
https://doi.org/10.23887/jear.v3i4.22374Keywords:
Media Pembelajaran Interaktif, Hasil Belajar.Abstract
Tujuan yang hendaknya dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui untuk Meningkatkan Hasil belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Hygiene Sanitasi dan Keselamatan Kerja mellaui penggunaan Media pembelajaran interaktif Siswa Kelas X APH 1 SMK N 1 Dlanggu Tahun Pelajaran 2018/2019“.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancanhan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian ini adalah 32 siswa. Data penelitian ini berupa data kualitatif. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Data di analisis menggunakan teknik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan antara siklus I dengan siklus II dan antara siklus II dan siklus III. Pada uji t-test ranah kognitif antara siklus I dengan siklus II, hasil belajar siswa diperoleh thitung yaitu 6,732. Pada uji t-test antara siklus II dengan siklus III hasil belajar siswa diperoleh thitung yaitu 8,690. Pada uji t-test ranah afektif antara siklus I dengan siklus II, hasil belajar siswa diperoleh thitung yaitu 9,376. Pada uji t-test antara siklus II dengan siklus III hasil belajar siswa diperoleh thitung yaitu 8,7661. Pada uji t-test ranah psikomotorik antara siklus I dengan siklus II, hasil belajar siswa diperoleh thitung yaitu 6,456. Pada uji t-test antara siklus II dengan siklus III hasil belajar siswa diperoleh thitung yaitu 2,639. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa yang merupakan indikator meningkatnya hasil belajar siswa kelas X APH 1 SMK N 1 DLANGGU pada materi Hygiene Sanitasi dan K3 setelah menggunakan media pembelajaran interaktif.
References
Arikunto,S (2010). Prosedur Penelitian Jakarta: PT Rineka Cipta.
Arsyad.Azhar,2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Aunurrahman, 2010. Belajar dan Pembelajaran. Cetakan ke-4. Bandung: Alfabeta
Dina Indriana, 2011: 116 ), Media pembelajaran interaktif ini dibuat kedalam bentuk CD interaktif
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, 2011,Teknologi Komunikasi dan Informasi. Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara, cet, 2
Indriana,Dina, 2011, Ragam Alat Bantu Media Pengajaran , Jogjakarta: Diva Perss.
Menkes,(2011). Peraturan Pemerinta. Ri Nomor 1096.Tahun 2011, tentang hygiene,sanitasi dan keselamatan kerja.
Nana Sudjana, 2010. Dasar-dasar Proses Belajar, Sinar Baru Bandung
Nurkholis . 2013. Pendidikan Dalam Upaya Memajukan Teknologi. Jurnal Kependidikan, Vol. 1 No. 1 Nopember 2013.
Rifa’i dan Anni, 2009: 85. Hasil belajar adalah perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar
Rifa'i, Achmad dan Chatarina Tri Anni.2009, Psikologi pendidikan. Semarang Unnes. Press.
Rudi Susilana. Cepi Riyana,.2012. Media Pembelajaran. Bandung : CV Wacana PrimaWardani, Dani, 2009. Bermain sambil belajar. Jakarta: Edukasia.
Rusman (2013: 143), dari beberapa jenis media yang lain, media objek dan media interaktif berbasis komputer merupakan media dan sumber terbaik yang dapat digunakan sebagai sumber media komunikas.
Sudjana (2010: 22), hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.
Susilana dan Riyana ( 2009: 139 ) multimedia interaktif merupakan CBI ( Computer Based Instruction)
Susilana dan Cepi Riyana, ( 2012:6) Media pembelajaran interaktif merupakan penggabungan dari gambar, video, teks dan animasi
Susilana dan Riyana (2016:23), sedikitnya ada tiga macam interaksi.
Wagiran (2014). Metodologo Penelitian Pendidikan, Jogjakarta : CV Budi Utama
Yatim Riyanto, 2001, Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya :SIC