Implementasi Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS
DOI:
https://doi.org/10.23887/jear.v5i1.31561Keywords:
Kooperatif Tipe Teams Games Tournament, Hasil BelajarAbstract
Kurangnya kemampuan guru dalam menyelenggarakan pembelajaran yang inovatif berdampak pada rendahnya hasil belajar IPS siswa. Oleh sebab itu, diperlukan upaya untuk mengatasi permasalah tersebut. Salah upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan model pembelajaran inovatif. Penelitian ini berujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa melalui implementasi model pembelajaran problem solving. Penelitian ini merupaan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 29 orang terdiri dari 19 siswa laki dan 10 siswa perempuan. Data hasil belajar dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Data tersebut kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan rata-rata pada siklus 1 (76,56 menjadi 80,39) pada siklus II, dan persentase ketuntasan dari sebesar 68,97% pada siklus 1 menjadi 89,66% pada siklus II. Prolehan data ini sudah mencapai standard ketuntasan yang diharapkan penulis yaitu dengan KKM 70. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving meningkatkn hasil belajar IPS siswa.
References
Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar IPA Di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 90-96. https://www.academia.edu/download/35968572/8-Ghullam_Hamdu1.pdf.
Harefa, D. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Siswa Kelas IX SMP Negeri 1 Luahagundre Maniamolo Tahun Pembelajaran (Pada Materi Energi Dan Daya Listrik). Jurnal Education and Development, 8(1), 231-231. http://journal.ipts.ac.id/index.php/ED/article/view/1540.
Heriyansyah, H. (2018). Guru Adalah Manajer Sesungguhnya Di Sekolah. Islamic Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(01). http://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/index.php/jim/article/download/218/201.
Irawati, R. K. (2014). Pengaruh Model Problem Solving dan Problem Posing serta Kemampuan Awal terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Sains, 2(4), 184-192. http://repository.um.ac.id/id/eprint/60053.
Jauhar, S., & Nurdin, M. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa SD. JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan, 1(2), 141-149. https://doi.org/10.26858/jkp.v1i2.5285.
Juhji, J. (2016). Peran Urgen Guru dalam Pendidikan. Studia Didaktika, 10(01), 51-62. http://www.jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/studiadidaktika/article/view/73.
Khairani, I., & Safitri, R. (2017). Penerapan Metode Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Usaha dan Energi di MAN Rukoh Banda Aceh. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of Science Education), 5(2), 32-40. https://doi.org/10.24815/jpsi.v5i2.9814.
Kurino, Y. (2018). Problem Solving Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 4(1). http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v4i1.706.
Malisa, S., Bakti, I., & Iriani, R. (2018). Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Vidya Karya, 33(1), 1-20. http://dx.doi.org/10.20527/jvk.v33i1.5388.
Musa, M. I. (2016). Pengembangan Kompetensi Guru Terhadap Pelaksanaan Tugas Dalam Mewujudkan Tenaga Guru Yang Profesional. Jurnal Pesona Dasar, 2(4). http://www.e-repository.unsyiah.ac.id/PEAR/article/view/7529.
Nurkholis, N. (2013). Pendidikan dalam upaya memajukan teknologi. Jurnal kependidikan, 1(1), 24-44. https://doi.org/10.24090/jk.v1i1.530.
Oktiani, I. (2017). Kreativitas Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik. Jurnal Kependidikan, 5(2), 216-232. https://doi.org/10.24090/jk.v5i2.1939.
Purwanti, S., & Manurung, S. (2015). Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving dan Sikap Ilmiah Terhadap Hasil Belajar Fisika. Jurnal Pendidikan Fisika, 4(1), 57-62. https://doi.org/10.22611/jpf.v4i1.2569.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suhendri, H. (2015). Pengaruh metode pembelajaran problem solving terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kemandirian belajar. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 3(2). http://dx.doi.org/10.30998/formatif.v3i2.117.
Sukaisih, R., & Muhali, M. (2014). Meningkatkan kesadaran metakognitif dan hasil belajar siswa melalui penerapan pembelajaran problem solving. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 2(1), 71-82. https://doi.org/10.33394/j-ps.v2i1.803.
Sumiati, S. (2018). Peranan Guru Kelas Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. TARBAWI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(02), 145-164. https://jurnal.unismuh.ac.id/index.php/tarbawi/article/view/1599.
Sutarmi, K., & Suarjana, I. M. (2017). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Metode Problem Solving dalam Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(2), 75-82. http://dx.doi.org/10.23887/jisd.v1i2.10141.
Warsono, W. (2017). Guru: antara pendidik, profesi, dan aktor sosial. The Journal of Society and Media, 1(1), 1-10. http://dx.doi.org/10.26740/jsm.v1n1.p1-10.
Yuliati, Y., & Lestari, I. (2019). Penerapan Model Creative Problem Solving untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Dasar. Jurnal Cakrawala Pendas, 5(1). http://dx.doi.org/10.31949/jcp.v5i1.1200.
Yuwono, A. (2016). Problem solving dalam pembelajaran matematika. UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(1). http://dx.doi.org/10.30738/.v4i1.420.
