Pengaruh Model Student Facilitator And Explaining (SFAE) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis

Authors

  • Indah Mustikasari Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
  • Supandi Supandi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang
  • Aries Tika Damayani Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.23887/jisd.v3i3.19455

Keywords:

student, facilitator, and, explaining, kemampuan, berpikir, kritis

Abstract

Berdasarkan hasil observasi, kemampuan berpikir kritis siswa masih kurang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran student facilitator and explaining (SFAE) terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V. Peneliti menggunakan Pre-Eksperimental design yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Peneliti menggunakan semua siswa kelas V di SD yaitu 30 siswa. Peneliti menggunakan tes tertulis sebagai intrumen penelitian. Data dihitung menggunakan uji-t juga didukung dengan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran student facilitator and explaining berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V SD.

References

Dewi, E. K. & Winata, H. (2018). Analisis Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(1).

Eva, M. (2016). Pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student facilitator and explaining terhadap pemahaman matematik peserta didik. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika, 2(1), 29–34.

Huda, M. (2017). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lestari, I. dkk. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V. Jurnal Mimbar PGSD Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1).

Shabir, M. (2015). Kedudukan Guru Sebagai Pendidik: (Tugas Dan Tanggung Jawab, Hak Dan Kewajiban, Dan Kompetensi Guru). Jurnal AULADUNA, 2(2), 221–232.

Sinar Grafika. (2011). Sinar Grafika, Redaksi, KUHP dan KUHAP. Jakarta: Sinar Grafika.

Slameto. (2013). Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rienka Cipta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suja, S. (2015). Penerapan Student Facilitator And Explaining Dengan Multimediadalam Peningkatan Pembelajaran Ipapada Siswa Kelas Iv Sdn 2 Waluyorejo Tahun Ajaran 2014/2015.

Susanto, A. (2013a). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenamedia Group.

Susanto, A. (2013b). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenamedia Grup.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep, Landasan, dan Implementasi Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.

Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Pasal 1 tentang sistem pendidikan nasional. (n.d.).

Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. (n.d.).

Widyawati, S. (2016). Eksperimentasi Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kecerdasan Linguistik. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(2), 267–274.

Downloads

How to Cite

Mustikasari, I., Supandi, S., & Damayani, A. T. (2019). Pengaruh Model Student Facilitator And Explaining (SFAE) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(3), 303–309. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i3.19455

Most read articles by the same author(s)