Pengaruh Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) Bermediakan Lingkungan Sekolah Terhadap Hasil Belajar IPA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jp2.v1i3.19342Abstrak
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah, apakah terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) bermediakan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD di Gugus VIII Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun Pelajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) bermediakan lingkungan sekolah terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Gugus VIII Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun Pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV di Gugus VIII Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas IV SD No. 3 Werdi Bhuwana yang berjumlah 21 orang dan siswa kelas IV SD No. 1 Werdi Bhuwana yang berjumlah 23 orang. Data hasil belajar IPA dikumpulkan menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan ganda dan dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan statistik inferensial (uji-t). Hasil perhitungan uji-t menunjukkan bahwa nilai thitung yaitu sebesar 4,12 lebih besar dari ttabel yang sebesar 1,68 yang diuji pada taraf signifikansi 5% dengan derajat kebebasan 42. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan mean kelompok eksperimen yaitu sebesar 25,14 lebih besar dari mean kelompok kontrol yaitu 19,91. Dengan demikian, model pembelajaran VAK (Visual, Auditorial, Kinestetik) bermediakan lingkungan sekolah berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IVSD di Gugus VIII Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung Tahun Pelajaran 2017/2018.
Kata Kunci: Hasil Belajar IPA,Model VAK
Referensi
Ariastini, Putu, dkk. 2013. “Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Tipe VAK (Visual, Auditory, Kinesthetic) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD Negeri 2 Sesetan”. e-jurnal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 4 No. 1. Tersedia pada https://ejournal.undiksha.ac.id/ index.php/JJPGSD/article/view/1185 /1048Diakses tanggal 20 Januari 2018.
Arisantiani, Ketut, dkk. 2017. “Pengaruh Model Pembelajaran Childrens Learning In Science (CLIS) Berbantuan Media Lingkungan Terhadap Kompetensi Pengetahuan IPA”. e-jurnal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 1. No. 2. Tersedia pada https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/818/691
Diakses tanggal 20 Januari 2018.
Astuti, Rai, dkk. 2013. “Pengaruh Model Quantum Learning Berbantuan Media Lingkungan Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Gugus III Kerobokan Badung”. e-jurnal MIMBAR PGSD Universitas Pendidikan Ganesha. Vol. 1. No 1. Tersedia pad https://ejournal.undiksha.ac.id/index. php/JJPGSD/article/view/1190/1053. Diakses tanggal 20 Januari 2018.
Koyan, I Wayan. 2011. Asesmen Dalam Pendidikan. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha Press.
……. 2012.Statistik Pendidikan Teknik Analisis Data Kuantitatif.Singaraja : Undiksha.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)