PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERMUATAN MULTIMEDIA PADA TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP UNTUK SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DI KABUPATEN NGADA
DOI:
https://doi.org/10.23887/jet.v2i2.16182Keywords:
Bahan ajar elektronik, Multimedia, TematikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menghasilkan bahan ajar elektronik bermuatan multimedia pada tema peduli terhadapmakhluk hidup yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar pada siswa kelas iv di kabupaten ngada, (2) mengetahui
kualitas hasil uji produk pengembangan bahan ajar elektronik bermuatan multimedia pada tema peduli terhadap makhluk hidup
untuk siswa sekolah dasar kelas IV di Kabupaten Ngada. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara
Timur. Subjek dalam penelitian ini adalah kurikulum 2013 kelas IV dan siswa SD kelas IV di Kabupaten Ngada. Sedangkan
objek yang diteliti adalah konten dan konteks kearifan lokal masyarakat Ngada yang relevan diintegrasikan dalam tema peduli
terhadap makhluk hidup kelas IV untuk dijadikan sebuah bahan ajar elektronik bermuatan multimedia. Bahan ajar elektronik
bermuatan multimedia ini dikembangkan dengan model ADDIE. Model ini terdiri atas lima langkah, yaitu: (1) analyze, (2)
design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Hasil penelitian pengembangan bahan ajar elektronik
bermuatan multimedia berdasarkan hasil uji coba ahli dan siswa sebagai pengguna produk adalah sebagai berikut. (1) Uji coba
ahli konten/isi ada pada kategori sangat baik, skor tertinggi ada pada aspek pemilihan bahasa, penggunaan kalimat, kesesuaian
contoh dan kasus, kesesuaian soal-soal latihan dan kesesuaian isi materi dengan perkembangan TIK, (2) Uji coba ahli desain
pembelajaran ada pada kategori sangat baik, skor tertinggi ada pada aspek kemenarikan desain cover dan kejelasan tulisan, (3)
Uji coba ahli multimedia ada pada kategori baik, skor tertinggi ada pada aspek gambar/ilustrasi, (4) Uji coba siswa sebagai
pengguna produk ada pada kategori sangat baik, skor tertinggi ada pada aspek video mendukung pemahaman materi. Dengan
demikian, pengembangan bahan ajar elektronik bermuatan multimedia ini layak digunakan pada siswa sekolah dasar kelas IV.
References
Abdillah, A.N. 2010. Konsep Bahan Ajar Elektronik dan Ciri/Karakteristik Bahan Ajar Elektronik. (Online)
melalui https://sites.google.com>elearningtp2010, diakses 14 Februari 2018
Anglada, D. 2007. An Introduction to Instructional Design: Utilizing a Basic Design Model. (Online) melalui
http://www.pace.sdu/ctlt/newsletter, diakses 14 februari 2018.
Anori, S., Putra, A. dan Asrizal. 2013. Pengaruh Penggunaan Buku Ajar Elektronik dalam Model Pembelajaran
Langsung Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMAN 1 Lubuk Alun. Padang : Pilar Of Physics
Education, Vol. 1.April 2013, 104-111
Byars, M.N. 2015. Printed Books versus Digital Books. California: the Faculty of the Graphic Communication
Departement California Polytechnic State University
Dasna, I.W, Laksana D.N.L, dan Sudatha I.G.W. 2015. Desain dan Model Pembelajaran Inovatif dan Interaktif.
Tangerang Selatan: Universitas Terbuka
Depdiknas. 2003. Pendekatan Kontextual (CTL). Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional.
Dirjen Dikti (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi). 2014. Pedoman operasional penilaian angka kredit kenaikan
pangkat/jabatan akademik dosen. Jakarta: Kemendikbud.
Duncan, M. (2014). How the Cultural Contexts of Urban Teaching Affect Novice Science Educators: Implications
for School Leaders. International Journal of Educational Leadership Preparation, 9 (1), 1 -17
Hakim, I.N. 2014. Pembelajaran Tematik-Integratif di SD/MI dalam Kurikulum 2013. Insania, Vol. 19, No. 1.
Handayani, R.D. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Mobile Learning pada Mata Kuliah Optik
di FKIP Universitas Jember. Jurnal Ta’dib. Vol. 17, No. 1, 81 -85
Hartono. 2011. Pendidikan Integratif. Purwokerto: STAIN Press.
Ibrahim, A. dan Sukmadinata, N.S. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Terpadu Berbasis Budaya untuk
Meningkatkan Apresiasi Siswa Terhadap Budaya Lokal. Cakrawala Pendidikan, Th.XXIX, No.2
Kemendikbud. 2013. Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran. Jakarta: Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Kemendikbud. 2013. Permendikbud : Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Laksana, D.N L. & Wawe, F. (2015). Penggunaan Media Berbasis Budaya Lokal Dalam Pembelajaran IPA untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Pemahaman Konsep IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Citra Bakti, 2 (1), 27-37.
Laksana, D.N.L dan Riwu, I.U. 2018. Inovasi Aktivitas Belajar dalam Menanamkan Nilai Karakter di Sekolah
Dasar yang Menerapkan Program Full Day School. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti. 188-194
Laksana, D.N.L dan Widiastika, I.G. 2017. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar
Berbasis Budaya Lokal Masyarakat Flores. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, Vol. 2 no. 2 (2017).
Laksana, D.N.L., Kurniawan, P.A.W., dan Niftalia, I. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Tematik SD Kelas IV
Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Ngada. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, Vol. 3, No.1 (2016)
Mayer, R. E. (2007). Multimedia Learning. New York: Cambridge University Press
Mulyasa, H.E. 2015. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Northcote, M., Kilgour, P., Reynaud, D., & Fitzsimmons, P. (2014). Engaging in Deep Cultural Learning through
the Intersection of Multiple Contexts. Australian Journal of Teacher Education. 39 (10), 47-63
Oka, G.P.A. 2017. Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis Component Display Theori (CDT) Pada Mata
Kuliah Multimedia Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Undiksha. Jurnal Imedtech. Vol. 1, No. 1
Rahmatia, M., Monawati., dan Darnius, S. 2017. Pengaruh Media E-Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas IV SDN 20 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Vol. 2, No. 1, 212-
Rockinson, A.J., Courduff, J., Carter, K. dan Bennett, D. 2013. Electronic versus Traditional Print Textbooks: A
Comparison Study on the Influence of University Students Learning. Jour nal Hompage, 63 (2013) 259-
Wahyudin, U. (2015). The Quality of a „Local Values Based‟ Fuctional Literacy Program: Its Contribution to the
Improvement of the Learner‟s Basic Competencies. International Education Studies, 8 (2), 121 -127
Wiyoko, T., Sarwanto., dan Rahardjo, D.T. 2014. Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Modul Elektronik
Animasi Interaktif Untuk Kelas XI SMA Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika.
Vol. 2, No. 2, 11 .
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with the Journal of Education Technology agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)